Saat ini, studi baru yang diterbitkan oleh jurnal medis Pediatrics pada 4 Juni telah menganalisis kasus tujuh pria berusia antara 14 dan 19 tahun yang menerima vaksin Pfizer yang pergi ke rumah sakit setelah mengalami nyeri dada dan didiagnosis menderita miokarditis.
Associated Press melaporkan bahwa semua pasien dapat pulang setelah dua hingga enam hari di rumah sakit.
Selain itu, sebuah studi 1 Juni dari Kementerian Kesehatan Israel mengamati 275 kasus miokarditis yang dilaporkan di antara lebih dari lima juta orang yang divaksinasi di negara itu antara Desember 2020 dan Mei 2021.
Menurut Reuters, para peneliti menyimpulkan bahwa "ada kemungkinan hubungan antara menerima dosis kedua (dari vaksin Pfizer) dan munculnya miokarditis di antara pria berusia 16 hingga 30 tahun."
CDC juga mengatakan miokarditis lebih sering dilaporkan setelah dosis kedua daripada dosis pertama.
Menurut CDC, tanda-tanda miokarditis termasuk nyeri dada, sesak napas, dan perasaan seperti Anda memiliki detak jantung yang cepat, berdebar, atau berdebar.
Jika Anda atau anak Anda mengalami salah satu dari efek samping ini dalam waktu seminggu setelah vaksinasi, lembaga tersebut mengatakan untuk mencari perawatan medis.***