KABAR BESUKI - Makanan merupakan salah satu sumber energi yang diperlukan oleh tubuh. Namun, makanan bisa membuat tubuh menjadi sehat atau tidak sehat.
Menjadi bodoh bukan hanya tentang keadaan menyedihkan dari otak. Studi terbaru mengatakan makanan tertentu, jika dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat mempengaruhi kesehatan otak.
Namun, benarkah ada makanan yang membuat anak bodoh atau terlambat berkembang?
Berikut Kabar Besuki merangkum dari Instagram @ceritakesehatan makan-makanan yang dapat membuat otak Kamu mengalami penurunan memori.
1. Kopi dan Teh
Kopi dan teh mengandung kafein yang akan menyebabkan insomnia. Selain itu, dapat menghambat otak menyerap zat besi yang diperlukan untuk mengirim oksigen ke otak, akibatnya perkembangan otak menjadi terganggu.
2. Makanan Cepat Saji
Sebagian besar anak-anak termasuk orang dewasa banyak sibuk mengandalkan makanan cepat saji dengan alasan lezat dan mudah disajikan.
Bahkan, untuk bisa mendapatkannya, Anda cukup pergi ke drive-thru terdekat dan memilih berbagai macam makanan seperti burger, kentang goreng, keripik, dan eskrim sundae.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Dituding Plagiat Style Fashion Nagita Slavina, Ayah Rozak: Ngaca Dulu Kali Ya
Tapi tahukah Anda, menurut studi Inggris sekitar 4000 anak-anak yang secara teratur mengonsumsi makanan cepat saji dari usia 3 tahun hingga sekolah menengah mengalami penurunan tingkat IQ secara signifikan.
3. Makanan Manis
Donat, coklat, permen siapa yang tidak menyukainya. Tapi apakah Anda tahu bahwa makanan manis tersebut bisa membahayakan kesehatan?
Selain bisa berisiko obesitas, makanan manis juga memengaruhi fungsi otak.
Para peneliti dari University of California, Los Angeles (UCLA) melakukan percobaan pada tikus yang disuplementasi dengan fruktosa.
Hasilnya, dan hewan-hewan yang diberi makan manis sulit keluar dari labirin.
Peneliti beranggapan, fruktosa dapat menyebabkan penurunan memori dan kemampuan belajar.
Terlalu banyak gula juga menyebabkan aktivitas otak kurang bekerja dan insulin tidak lagi mampu membantu sel-sel otak Anda untuk memproses emosi dan pikiran secara efisien.
4. Mentega atau Lemak Jenuh
Mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh seperti mentega dapat menghambat fungsi otak Anda.
Hal ini didasarkan pada studi yang dilakukan oleh Harvard University.
Peneliti yang melakukan tes pada sekelompok besar wanita yang memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dalam jangka waktu 4 tahun, nilai pelajarannya jauh lebih rendah daripada temannya yang tidak mengonsumsi lemak jenuh.
5. Daging Olahan
Daging memang salah satu sumber protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun hal itu hanya ditemukan di daging asli, bukan daging olahan.
Daging olahan seperti sosis dan nugget mengandung protein buatan. Bahkan dalam proses pembuatannya, enggak jarang yang menggunakan bahan kimia yang enggak baik untuk tubuh.
Baca Juga: Suami Oki Setiana Dewi Beri Pembelaan Usai Ria Ricis Dihujat Warganet, Hingga Bongkar Fakta Baru Ini
Kalau kita sering mengonsumsi menu olahan daging, sistem saraf bisa tergangu dan kita jadi sulit mengingat dan mengelola sesuatu.***