Reaksi Organ Hati yang Timbul Setelah Konsumsi Minuman Soda, Dapat Sebabkan Kerusakan dan Penyakit

- 24 Juni 2021, 13:41 WIB
Reaksi Organ Hati yang Timbul Setelah Konsumsi Minuman Soda, Dapat Sebabkan Kerusakan dan Penyakit
Reaksi Organ Hati yang Timbul Setelah Konsumsi Minuman Soda, Dapat Sebabkan Kerusakan dan Penyakit //Unsplash/Sorin popa/

Studi telah menemukan bahwa ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak gula, itu membanjiri hati Anda, mengubahnya menjadi lemak di hati.

Menurut Mayo Clinic, gejala NAFLD termasuk kelelahan dan nyeri dan dapat menyebabkan jaringan parut hati (sirosis) dan gagal hati.

Baca Juga: Mengejutkan! Inilah 5 Efek yang Dapat Tubuh Anda Rasakan Ketika Berhenti Minum ‘Soda Diet’ Menurut Ahli

  • Dapat menyebabkan resistensi insulin

Jika Anda minum banyak soda, itu juga bisa menyebabkan resistensi insulin. Satu studi menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 4 minuman manis per hari dengan total antara 40-80 gram gula hanya selama 3 minggu melaporkan peningkatan resistensi insulin di hati. Selanjutnya, soda juga ditemukan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

  • Dapat menyebabkan peradangan hati

Soda tidak hanya mengandung banyak gula, tetapi juga mengandung banyak sirup jagung fruktosa tinggi, yang telah ditemukan memiliki efek negatif pada hati.

Sebuah studi tahun 2020 yang dilakukan menemukan bahwa mereka yang diberi makan sirup jagung fruktosa tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama memiliki tanda-tanda kerusakan pada penghalang dinding usus dan hati yang meradang.

Baca Juga: Konsumsi Minuman Dengan Pemanis Buatan Dapat Tingkatkan Risiko Kematian Sebesar 20 Persen, Begini Ulasannya

Hal ini dapat menyebabkan steatohepatitis non-alkohol, yang dapat berkembang menjadi jaringan parut pada hati (sirosis), kanker hati, dan gagal hati.

  • Sirosis (jaringan parut hati)

Seperti yang telah kami sebutkan, ada banyak cara di mana minum terlalu banyak soda dapat menyebabkan sirosis, yang merupakan jaringan parut pada hati.

Lebih khusus lagi, sirosis adalah ketika hati Anda terluka dan ia mencoba memperbaiki dirinya sendiri, menurut Mayo Clinic.

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: Eat This


Tags

Terkini