Apa Itu Kafein, dan Apakah Baik atau Buruk untuk Kesehatan?

- 28 Juni 2021, 10:17 WIB
Ilustrasi kopi.
Ilustrasi kopi. /PIXABAY/ Engin_Akyurt

Berikut adalah jumlah kafein yang diharapkan per porsi 8 ons (240 mL) dari beberapa minuman populer :

  • Espresso: 240–720 mg
  • Kopi: 102–200 mg
  • Yerba mate: 65-130 mg
  • Minuman energi: 50–160 mg
  • Teh yang diseduh: 40-120 mg
  • Minuman ringan: 20–40 mg
  • Kopi tanpa kafein: 3–12 mg
  • Minuman kakao: 2–7 mg
  • Susu coklat: 2–7 mg

Beberapa makanan juga mengandung kafein. Misalnya, 1 ons (28 gram) cokelat susu mengandung 1–15 mg, sedangkan 1 ons cokelat hitam mengandung 5–35 mg.

Anda juga dapat menemukan kafein dalam beberapa resep atau obat bebas seperti obat flu, alergi, dan nyeri. Ini juga merupakan bahan umum dalam suplemen penurun berat badan.

Dapat meningkatkan mood dan fungsi otak brain

Kafein memiliki kemampuan untuk memblokir adenosin molekul pemberi sinyal otak.

Hal ini menyebabkan peningkatan relatif pada molekul pensinyalan lain, seperti dopamin dan norepinefrin.

Baca Juga: 5 Ide Produk yang Bisa Kamu Jual di Online Shop, Cocok Saat Pandemi Covid-19

Perubahan dalam pesan otak ini dianggap bermanfaat bagi suasana hati dan fungsi otak Anda.

Satu ulasan melaporkan bahwa setelah peserta menelan 37,5-450 mg kafein, mereka mengalami peningkatan kewaspadaan, ingatan jangka pendek, dan waktu reaksi.

Selain itu, sebuah studi terkait minum 2-3 cangkir kopi berkafein (menyediakan sekitar 200-300 mg kafein) per hari untuk risiko lebih rendah 45% dari bunuh diri.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Healthline


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah