Terpapar Sinar Matahari di Pagi Hari Ternyata Bisa Bikin Hati Lebih Bahagia lho, Kok Bisa Ya?

- 29 Juni 2021, 10:48 WIB
ilustrasi foto orang berjemur di bawah sinar matahari/
ilustrasi foto orang berjemur di bawah sinar matahari/ /pexels pixabay

Menurut salah seorang pakar kesehatan mental, Michael Roizen mengatakan bahwa sinar matahari turut mempengaruhi sejumlah reseptor otak yang dapat mempengaruhi suasana hati dan kewaspadaan seseorang.

Selain mampu meningkatkan hormon serotonin, paparan sinar matahari ternyata juga dapat memicu hormon melatonin yakni hormon yang membuat tidur jadi lebih nyenyak.

Ahli kesehatan mental, Mithu Storoni mengatakan bahwa paparan sinar matahari yang cukup dapat membantu seseorang untuk tidur lebih nyenyak di malam hari.

Melatonin ini merupakan hormon yang diproduksi oleh kelenjar pineal di otak saat malam hari. Hormon ini bisa memicu rasa kantuk dan meningkatkan kualitas tidur serta menurunkan reaktivitas stres.

Baca Juga: 4 Manfaat Tepung Maizena untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Bebas Gluten

Selain itu, mendapat paparan sinar matahari yang cukup juga bermanfaat untuk mempertahankan ritme sirkadian normal di tubuh yang dapat mengurangi gejala depresi atau gangguan kesehatan mental lainnya.

Mendapat paparan sinar matahari di pagi hari sesaat setelah matahari terbit, atau di sore hari sebelum matahari tenggelam ternyata dipercaya dapat memperbaiki suasana hati dan mental seseorang.

Namun yang perlu diperhatikan, meski bisa memiliki dampak positif bagi kesehatan mental, paparan sinar matahari juga tidak boleh berlebihan. Pasalnya, hal ini justru bisa memicu kanker kulit dan merusak DNA sel.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Time.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah