Orang Pendek Ternyata Lebih Berisiko Kena Penyakit Jantung, Kok Bisa?

- 2 Juli 2021, 08:51 WIB
Ilustrasi sakit jantung. /Pexels/Pixabay/
Ilustrasi sakit jantung. /Pexels/Pixabay/ /

KABAR BESUKI -  Tinggi badan ternyata juga memiliki pengaruh terhadap kondisi kesehatan seseorang lho. Tinggi badan seseorang ternyata juga turut mempengaruhi tinggi atau rendahnya seseorang berisiko terkena penyakit jantung.

Hal tersebut bahkan dibuktikan dalam sebuah penelitian yang mengungkap bahwa orang yang bertubuh pendek ternyata lebih rentan dan berisiko terkena penyakit jantung, mengapa demikian?

Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan Inggris mengungkapkan bahwa tinggi badan seseorang ternyata berkaitan dengan risiko penyakit jantung.

Seperti dilansir Kabar Besuki  dari Daily Mail, hal tersebut dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine yang mengungkap bahwa orang bertubuh pendek lebih berisiko kena penyakit jantung koroner.

Baca Juga: Sarapan dengan Porsi Banyak Ternyata Justru Ampuh Bakar Kalori Dua Kali Lipat lho!

Studi tersebut mengungkapkan bahwa risiko terkena penyakit jantung ini akan meningkat sebesar 13 persen tiap tinggi badan yang kurang dari 6,35 cm dari tinggi badan ideal.

Misalnya, seseorang yang memiliki tinggi badan 150 cm memiliki risiko terkena penyakit jantung sebesar 32 persen lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang punya tinggi badan 156 cm.

Studi yang ditemukan oleh University of Leicester ini menjelaskan bawha tinggi badan ternyata dapat mempengaruhi peningkatan risiko pada penyakit jantung koroner.

Baca Juga: 4 Tanda Ketika Anda Menyikat Gigi Terlalu Keras, Hindari Juga Penggunaan Sikat yang Kurang Halus

Menurut salah seorang peneliti, Prof. Sir Nilesh Samani mengatakan bahwa penelitian tersebut berkaitan antara tinggi badan dan risiko penyakit jantung.

Beberapa ilmuwan juga memaparkan bahwa hubungan tinggi rendahnya tubuh seseorang memang memiliki hubungan utama terhadap risiko meningkatkan penyakit jantung koroner.

Para ilmuwan tersebut juga telah melihat data genetic dari 200 ribu orang dan menemukan bahwa bagian-bagian dari DNA memiliki hubungan yang erat dengan tinggi badan seseorang.

Menurut Profesor Sir Nilesh mengatakan bahwa tinggi dan rendahnya tubuh seseorang memang memiliki hubungan primer pada meningkatnya risiko penyakit jantung koroner.

Baca Juga: 5 Posisi Tahi Lalat Pembawa Keberuntungan, Nomor 1 Akan Sukses dan Kaya

Profesor Nilesh juga menegaskan bahwa risiko penyakit jantung tersebut tidak disebabkan oleh beberapa faktor lain seperti nutrisi maupun kadar ekonomi seseorang yang buruk.

Peneliti lain dari University of Leicester, Dr. Christopher Nelson juga mengatakan bahwa semakin tinggi tubuh seseorang maka semakin rendah berisiko memiliki penyakit jantung koroner.

Sebaliknya, semakin  seseorang memiliki postur tubuh yang pendek maka semakin berisiko terhadap penyakit jantung koroner.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Daily Mail


Tags

Terkini

x