Network
KABAR BESUKI - Namanya Belgian Blue, sapi berotot dengan lebih dari satu ton ini sudah lama dikembangkan menjadi sapi pedaging yang dipotong setiap hari di Rumah Potong Hewan (RPH).
Berbeda dengan sapi perah, sapi pedaging memang dikembangbiakkan untuk menghasilkan daging kualitas tinggi.
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Instagram @univfact, Sapi Belgian Blue berasal dari persilangan sapi lokal dengan sapi jenis Shorthorn yang berasal dari Inggris.
Baca Juga: Resep Olahan Daging Ala Sei Sapi Kekinian, Gampang Banget dan Gak Butuh Alat Khusus
Petani sapi di Belgia bahkan memiliki program khusus untuk mengembangkan varietas sapi kekar.
Hebatnya, mereka sama sekali tidak menggunakan obat-obat kimia. Sapi ini hanya makan pakan olahan seperti jerami dan konsentrat yang terbuat dari biji-bijian dan kedelai, mereka justru tidak terlalu banyak makan rumput.
Belgian Blue menghasilkan lebih banyak daging dan sedikit lemak. Hal ini terbukti setelah dipotong dan dihilangkan tulangnya, presentase daging sapi yang dihasilkan sebanyak 82 persen.
Hebatnya, mereka sama sekali tidak menggunakan obat-obat kimia. Sapi ini hanya makan pakan olahan seperti jerami dan konsentrat yang terbuat dari biji-bijian dan kedelai, mereka justru tidak terlalu banyak makan rumput.
Belgian Blue menghasilkan lebih banyak daging dan sedikit lemak. Hal ini terbukti setelah dipotong dan dihilangkan tulangnya, presentase daging sapi yang dihasilkan sebanyak 82 persen.
Baca Juga: Hilangkan Bau Prengus Daging Kambing dan Sapi Serta Agar Tidak Alot
Menurut PETA, kelompok perlindungan hewan, banteng itu begitu besar karena mutasi genetik yang disebut 'berotot ganda'.
Menurut PETA, kelompok perlindungan hewan, banteng itu begitu besar karena mutasi genetik yang disebut 'berotot ganda'.
PETA menjelaskan bahwa mutasi itu berarti hewan-hewan ini telah kehilangan protein yang bisa mengontrol pertumbuhan otot mereka.
Ini terjadi secara alami, namun lebih sering terjadi di peternakan dimana hewan dengan mutasi secara selektif dibesarkan karena mereka menghasilkan lebih banyak daging.
Ini terjadi secara alami, namun lebih sering terjadi di peternakan dimana hewan dengan mutasi secara selektif dibesarkan karena mereka menghasilkan lebih banyak daging.
Baca Juga: Resep Bakso Daging Sapi, Sajian Viral Saat Hari Raya Lebaran
Tentu saja harga daging sapi Belgian blue lebih mahal jika diekspor ke luar negeri.
Namun di negara asalnya, Belgia, hampir semua daging sapi yang dijual adalah jenis Belgia n blue.
Tentu saja harga daging sapi Belgian blue lebih mahal jika diekspor ke luar negeri.
Namun di negara asalnya, Belgia, hampir semua daging sapi yang dijual adalah jenis Belgia n blue.
Hanya di negara inilah kamu bisa menikmati daging sapi kualitas super dengan harga standar.
Baru-baru ini sapi jenis Belgian Blue mulai dikembangkan di Lamongan. Sesuai namanya, sapi tersebut berasal dari Belgia Tengah dan di Lamongan inseminasinya diberikan kepada sapi peranakan Limosin.
Kepala UPT Inseminasi Buatan Dinas Peternakan Provinsi Jatim, Iswahyudi menuturkan, sapi Belgian Blue dipilih untuk dikembangkan karena punya karakteristik unggul.
Beberapa karakteristik itu di antaranya memiliki otot ganda atau double muscle, temperamen jinak dan mudah dalam penanganan.***
