Penderita Obesitas Dianggap Lebih Berisiko Tinggi Mengalami Kematian Saat Terinfeksi Virus Covid-19

- 23 Juli 2021, 10:10 WIB
Penderita Obesitas Dianggap Lebih Berisiko Tinggi Mengalami Kematian Saat Terinfeksi Virus Covid-19/
Penderita Obesitas Dianggap Lebih Berisiko Tinggi Mengalami Kematian Saat Terinfeksi Virus Covid-19/ /Jarmoluk/pixabay

KABAR BESUKI – Paparan virus Covid-19 umumnya menimbulkan gejala yang berbeda bagi setiap individu. Tingkat keparahan gejala yang dirasakan juga berbeda setiap orangnya.

Bagi para pasien Covid-19 yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan biasanya merasakan gejala yang lebih parah saat terinfeksi Covid-19. Kondisi ini bahkan bisa menyebabkan seseorang mengalami kematian akibat Covid-19.

Tidak hanya itu saja, imunitas tubuh yang lemah juga menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan gejala Covid-19.

Baca Juga: 6 Penyebab Wanita Terlambat Menstruasi Selain Hamil, Anda Wajib Tahu

Selain itu, orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas ternyata juga dapat meningkatkan risiko gejala parah saat terinfeksi Covid-19 bahkan bisa sebabkan kematian.

Seperti dilansir Kabar Besuki dari Independent, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di University of North  mengungkapkan bahwa obesitas dapat meningkatkan risiko kematian akibat Covid-19.

Studi tersebut bahkan mengungkap bahwa obesitas dapat meningkatkan risiko kematian hingga 50 persen dan bisa membuat vaksin Covid-19 jadi kurang efektif.

Penelitian tersebut menganalisis sebuah data global dan menemukan hasil bahwa penderita obesitas dengan indek massa tubuh (BMI) lebih dari 30,113 persen lebih mungkin mengalami gejala parah akibat Covid-19.

Baca Juga: 5 Hal Sepele Dapat Merusak Tubuhmu, Salah Satunya Menggunakan Parfum

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: independent.co.uk


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x