Network
Baca Juga: 7 Makanan Penyebab Jerawat, Salah Satunya Sering Kamu Konsumsi
Pada kasus tersebut, 138 orang partisipan mengatakan bahwa mereka menderita gejala sedang hingga berat, sementara 430 sisanya mengalami efek ringan dari penyakit pernapasan.
Rincian mengenai kebiasaan makan para partisipan juga dimasukkan dalam penelitian tersebut yang memiliki 10 kategori diet, yakni diet keto, diet mediterania, diet rendah lemak, diet karbo, diet tinggi protein serta semua yang mengonsumsi daging.
Survei tersebut juga memasukkan diet vegan, diet nabati, dan pascatarian yang sama sekali tidak mengonsumsi daging-dagingan.
Baca Juga: 8 Manfaat Berjalan Tanpa Menggunakan Alas Kaki, Rasakan Efek Ini
Dari para partisipan yang pernah terinfeksi Covid-19, hanya ada 41 orang yang mengaku menjalani program diet nabati sementara 46 lainnya pescatarian. 481 sisanya menjalani pola makan daging-dagingan.
Salah satu penulis studi mengungkap bahwa diet sehat yang kaya akan makanan padat nutrisi dapat dipertimbangkan untuk perlindungan terhadap gejala Covid-19 yang parah.
Mengatur pola makan yang sehat dan kaya akan nutrisi yang sering didapatkan dari sayuran dipercaya dapat menurunkan risiko dan gejala parah jika terinfeksi Covid-19.***
