Orang Pendek Disebut Lebih Berisiko Tinggi Terinfeksi Virus Covid-19, Ternyata Ini Alasannya

- 9 September 2021, 19:20 WIB
Ilustrasi Orang Pendek Disebut Lebih Berisiko Tinggi Terinfeksi Virus Covid-19, Ternyata Ini Alasannya
Ilustrasi Orang Pendek Disebut Lebih Berisiko Tinggi Terinfeksi Virus Covid-19, Ternyata Ini Alasannya /Pexels/karolina grabow

KABAR BESUKI - Jika berbicara mengenai orang yang paling berisiko terinfeksi Covid-19, banyak orang mungkin beranggapan bahwa seseorang dengan riwayat penyakit tertentu seperti sesak napas, asma, paru-paru, ginjal menjadi orang yang paling rentan terinfeksi Covid-19.

Tapi tahukah kamu, bahwa selain orang-orang dengan penyakit bawaan tertentu, bentuk tubuh ternyata juga bisa membuat seseorang lebih berisiko terinfeksi Covid-19.

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang bertubuh pendek ternyata punya risiko lebih besar untuk terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Jin Qorin Amelia Mustika Ratu Sebut Ada 2 Pelaku yang Membunuhnya Beserta Sang Ibu

Dilansir Kabar Besuki dari diabetes.co.uk, risiko penularan Covid-19 pada orang bertubuh pendek disebut lebih besar karena melihat bagaimana proses droplet terjatuh.

Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Singapore’s Agency of Science, Technology and Research mengamati bagaimana virus Covid-19 menular, salah satunya ketika droplet saat seseorang bersin.

Penelitian ini menggunakan model animasi komputer. Para peneliti bisa melihat seberapa jauh droplet partikel dan droplet jatuh serta dampaknya pada orang dengan tinggi yang berbeda.

Baca Juga: Kandungan Gizi Ikan Bandeng Dipercaya Cegah Bayi Lahir Prematur, Simak Manfaat Lainnya

Pada penelitian tersebut, para peneliti menggunakan simulasi orang dengan tinggi 170 cm berbicara dengan orang yang memiliki  tinggi 159 cm.

Para peneliti menemukan bahwa partikel bertahan di udara sebelum akhirnya jatuh perlahan ke permukaan tanah.

Hal inilah yang diyakini para peneliti membuat orang yang bertubuh pendek memiliki risiko lebih besar karena dilewati partikel ketika seseorang sedang bersin.

Baca Juga: Cara Ampuh Obati Efek Tanaman Beracun pada Tubuh, Kenali Gejala Ini

Dengan adanya kondisi ini , para peneliti mengingatkan orang-orang dengan tinggi dibawah 159 cm untuk tetap menjaga jarak setidaknya dua meter dari orang lain untuk mengurangi risiko terinfeksi Covid-19.

Penelitian tersebut juga mengungkap bahwa sebagian besar droplet ketika orang yang lebih tinggi batuk mengenai orang yang lebih pendek.

Hal inilah yang membuat jarak dua meter sangat penting dilakukan bagi mereka yang memiliki badan pendek dan ketika berada diantara orang-orang tinggi.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Diabetes.co.uk


Tags

Terkait

Terkini