Protein TAU yang berada pada otak berfungsi untuk menstabilkan mikrotubulus. Namun para pengidap alzheimer memiliki TAU yang menumpuk pada otak dan menghancurkan sel-sel otak lainnya secara perlahan.
Studi tersebut juga menemukan bahwa orang yang menderita alzheimer mengalami perubahan suasana hati dan mungkin mengalami kecemasan dan depresi. Mereka juga menderita kurang tidur yang berkualitas dan gangguan tidur.
Sementara itu, sebuah penelitian lainnya juga mengatakan hal yang sama bahwa tidur siang berlebihan disebabkan oleh kurang tidur akibat gangguan terkait alzheimer di daerah otak.
Hal ini juga menyebabkan tidur atau masalah tidur itu sendiri berkontribusi terhadap perkembangan penyakit alzheimer.
Baca Juga: 5 Jenis Sayuran Ini Ternyata Ampuh Turunkan Berat Badan dengan Cepat, Cocok Banget Buat Menu Diet
Para peneliti melakukan analsisi terhadap otak 13 pasien alzheimer yang telah meninggal dan 7 orang tanpa penyakit.
Para peneliti menyimpulkan bahwa penyakit alzheimer menyerang daerah otak yang bertugas untuk membuat orang terjaga pada siang hari.
Temuan tersebut juga menunjukkan bahwa tidur siang yang berlebihan bisa berfungsi sebagai pertanda awal seseorang menderita alzheimer.***