Network
KABAR BESUKI – Setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19, seseorang ternyata masih berisiko untuk mengalami gejala long Covid-19.
Gejala long Covid-19 ini merupakan gejala virus Covid-19 berkepanjangan setelah seseorang dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19.
Gejala long Covid-19 yang dialami setiap orangnya juga berbeda, ada yang mengeluhkan mengalami sesak napas jangka panjang, lemah otot, hingga kerusakan ginjal.
Baca Juga: Mendadak Suka Tidur Siang Terlalu Lama Ternyata Bisa Jadi Tanda Tubuh Mengidap Penyakit Serius Ini
Tapi tahukah kamu, bahwa long Covid-19 ini ternyata tidak dialami oleh banyak orang. Ada beberapa orang yang disebut paling rentan mengalami gejala long covid.
Sebuah studi observasional dari inggris menemukan bahwa orang dewasa berusia 50-69 tahun lebih rentan mengalami gejala long Covid.
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Fox News, menurut sebuah riset yang dilakukan kepada 26 ribu orang yang dinyatakan positif Covid-19 dan rata-rata mengalami salah satu dari 12 gejala long Covid.
Baca Juga: 7 Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Bisa Melancarkan Persalinan
Adapun beberapa gejala long Covid yang sering dialami diantaranya demam, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, mual atau muntah, sakit perut, diare, sesak, hingga batuk.
Secara keseluruhan, menurut hasil analisis yang dilakukan dari bulan April hingga Agustus 2021, para peneliti menemukan sekitar 12 ribu lebih peserta mengalami salah satu dari 12 gejala long Covid pada 12 hingga 16 minggu setelah terinfeksi.
Hasil penelitian tersebut juga menemukan bahwa orang dewasa berusia 50-69 tahun paling berisiko tinggi mengalami gejala long Covid.
Baca Juga: 5 Jenis Sayuran Ini Ternyata Ampuh Turunkan Berat Badan dengan Cepat, Cocok Banget Buat Menu Diet
Sebanyak 12,5 persen orang mengalami lng Covid-19 pada 4-8 minggu pasca terinfeksi dan 5,8 persen orang mengalaminya pada 12-16 minggu setelah infeksi.
Para peserta yang berusia 2-11 tahun dan 12-16 tahun justru memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami gejala long Covid-19.
Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa gejala long Covid-19 juga cenderung lebih rendah pada wanita dibanding pria dengan perbandingan 5,4 persen dan 4,5 persen pada 12-16 minggu.
Namun jika dirinci berdasarkan usia, orang dewasa berusia 50 hingga 69 tahun disebut paling berisiko tinggi untuk mengalami gejala long Covid-19.***
