Baca Juga: 5 Makanan Lezat Ini Ternyata Bisa Memicu Bau Badan Tak Sedap, Nomor 3 Tak Disangka-Sangka
Knutson juga mengatakan bahwa sarapan di pagi hari membuat tubuh bisa memproses makanan jauh lebih baik dibanding saat siang hari.
Pada penelitian tersebut, peneliti membagi 10 ribu lebih orang dewasa menjadi 3 kelompok berdasarkan rentang waktu makan mereka (kurang dari 10 jam, 10-13 jam, dan lebih dari 13 jam). Peserta kemudian dikelompokkan lagi berdasarkan waktu makan mereka mulai makan dalam sehari.
Hasilnya, peneliti menemukan bahwa waktu sarapan lebih awal membuat perbedaan paling besar dalam resistensi insulin dan kadar gula darah.
Baca Juga: 6 Makanan Kaya Omega yang harus Anda Makan, Biji Bunga Matahari Salah Satunya
Orang-orang yang memiliki kebiasaan sarapan lebih pagi disebut memiliki kadar gula yang lebih baik dan lebih terhindar dari risiko penyakit diabetes tipe 2.
Selain waktu sarapan, menu makanan yang dikonsumsi juga penting untuk diperhatikan. Hal ini karena, konsumsi makanan yang salah di pagi hari justru bisa membuat tubuh merasa lebih mudah lelah dan lemas.
Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi makanan yang tinggi akan protein seperti telur, yoghurt, atau gandum untuk memenuhi asupan energi dalam tubuh.***