3 Alasan WHO Mengenai Vaksin Booster, Salah Satunya Jika Tubuh Tak Merespons

- 1 November 2021, 19:14 WIB
ILUSTRASI 3 Alasan WHO Mengenai Vaksin Booster, Salah Satunya Jika Tubuh Tak Merespons
ILUSTRASI 3 Alasan WHO Mengenai Vaksin Booster, Salah Satunya Jika Tubuh Tak Merespons /Wilfried Pohnke/pixabay

KABAR BESUKI- World Health Organization (WHO) menyebutkan sampai saat ini prioritas utama pemberian vaksin Booster  di peruntukkan bagi tenaga kesehatan.

Seperti yang diketahui bahwa masyarakat umum mendapatkan vaksin sampai dosis kedua dari setiap jenis vaksin yang mereka dapatkan.

Tetapi menurut Kementerian Kesehatan tidak menutup kemungkinan tambahan dosis vaksin akan di berikan kepada masyarakat di kemudian hari.

Seperti yang dilansir Kabar Besuki dari laman Instagram @kemenkominfo. WHO memberikan alasan mengenai vaksin Booster :

Baca Juga: WNI Perantau Ini Bongkar Permainan Harga Hotel dalam Bisnis Karantina dan PCR di Indonesia

1. Jika tubuh tidak merespons

Jika tubuh tidak merespons secara memadai (misal: karena memiliki gangguan kekebalan) seperti seharusnya dari dua dosis pertama yang diterima.

2. Waktu kekebalan

Jika seiring waktu, kekebalan yang terbentuk karena mulai berkurang, memburuk atau turun.

3. Kinerja vaksin

Jika Kinerja vaksin kurang atau tidak memadai terhadap beberapa varian kekhawatiran yang memuncul.

Sampai saat ini Pasokan vaksin yang tersedia masih diperuntukkan untuk masyarakat umum yang belum mendapatkan vaksin dari awal.

Baca Juga: Naik Pesawat Tidak Lagi Menggunakan Tes PCR, Muhadjir Effendi: Untuk Wilayah Jawa dan Bali

Fokus utama pemberian vaksin COVID-19 saat ini:

1. Ditujukan untuk melindungi orang-orang yang belum terlindungi sama sekali oleh vaksin, untuk mengurangi penularan dan kemungkaran munculnya lebih banyak varian

2. Masih membutuhkan pendalaman lebih lanjut tentang manfaat pemberian dosis ketiga

3. Pemberian dosis ketiga perlu di pantau untuk masalah keamanan.

Nah bagi masyarakat umum yang sampai saat ini belum melakukan vaksinasi COVID-19 kalian bisa pergi ke tempat kegiatan vaksinasi.

Sampai saat ini vaksin memberikan respon yang bagus dan terbukti kuat serta bisa bertahan menghadapi varian baru.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Instagram @kemenkominfo


Tags

Terkait

Terkini

x