Naik Pesawat Tidak Lagi Menggunakan Tes PCR, Muhadjir Effendi: Untuk Wilayah Jawa dan Bali

- 1 November 2021, 17:07 WIB
Naik Pesawat Tidak Lagi Menggunakan Tes PCR, Muhadjir Effendi: Untuk Wilayah Jawa dan Bali
Naik Pesawat Tidak Lagi Menggunakan Tes PCR, Muhadjir Effendi: Untuk Wilayah Jawa dan Bali /Ilustrasi/PIXABAY/analogicus
KABAR BESUKI - Pemerintah kini merevisi terkait perturan penumpang jika ingin menggunakan transportasi udara (pesawat).
 
Revisi tersebut yaitu tentang tidak diwajibkan penggunaan Tes PCR jika akan menggunakan mode transportasi udara.
 
Namun, tidak diwajibkannya penggunaan Tes PCR untuk transportasi udara hanya berlaku di Pulau Jawa dan Bali.
 
Perubahan aturan tersebut tertuang dalam Inmendagri Nomor 56 Tahun 2021 tentang perubahan Inmendagri Nomor 54 Tahun 2021.
 
Peraturan tersebut menjelaskan tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, Level 1 Covid-19 di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.
 
Revisi ini diumumkan oleh Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi.
 
Menko PMK menjelaskan revisi aturan ini merupakan tanggapan pemerintah atas usulan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
 
Sebelumnya diberlakukannya Tes PCR bagi para penumpang sebagai sayarat bepergian menggunakan pesawat terbang mulai 24 Oktober lalu.
 
"Untuk perjalanan ada perubahan yaitu untuk wilayah Jawa dan Bali, perjalanan udara tidak lagi menggunakan Tes PCR, tetapi cukup menggunakan Tes Antigen," ujar Muhadjir Effendi, seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube TvOneNews.
 
Seperti diketaui bahwa angka positif di Indonesia kini sudah turun sejak diberlakukannya vaksinasi Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah.
 
Ini merupakan bentuk nyata terhadap penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia.
 
Seperti pembaruan data terbaru pada tanggal 27 Oktober 2021, terdapat 719 kasus baru, ini artinya tren penurunan kasus cukup lumayan banyak, dibandingkan dengan pada awal tahun hingga bulan ke 5 yang mencapai puluhan ribu tiap harinya.
 
Namun, bagi masyarakat tetap diharuskan untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat ketika di luar ruangan.
 
Meskipun sudah ada tren penurunan, namun bukan berarti Covid sudah hilang dari Indonesia.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube tvOne News


Tags

Terkait

Terkini

x