Network
KABAR BESUKI - Menyusui penting untuk kesehatan bayi baru lahir karena ASI mengandung antibodi yang membantu melindungi anak dari beberapa penyakit.
umumnya pada masa kanak-kanak, dan juga menyediakan energi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi baru lahir untuk beberapa bulan pertama kehidupannya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan para ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya selama enam bulan pertama di kehidupan, dan terus memberikan ASI bersamaan dengan pengenalan makanan pendamping ASI yang bergizi hingga usia dua tahun atau lebih.
Baca Juga: Tips Menumbuhkan Rambut Rontok Secara Alami, Salah Satunya Memijat Kulit Kepala
Meskipun pemberian susu botol dapat membantu, terkadang Anda mungkin menghadapi masalah saat memberi susu botol kepada bayi Anda, terutama ketika Anda mencoba untuk menyusu dan bayi Anda menolak botol. Mungkin ada banyak alasan di baliknya.
Alasan Mengapa Bayi Anda Menolak Botol
Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa bayi Anda menolak pemberian susu botol:
- Bayi Anda ingin terus menyusui.
- Bayi Anda tidak menyukai tekstur dot pada botol.
- Anda menggendong bayi Anda dalam posisi yang tidak nyaman.
- Bayi Anda tidak cukup lapar.
- Bayi Anda merasa sakit dan tidak mau diberi susu botol.
- Bayi Anda tidak menyukai rasa, suhu, atau tekstur susu.
Baca Juga: 4 Makanan Murah Ini Dipercaya Bisa Menghilangkan Jerawat, Simak Penjelasan Berikut!
Tanda-Tanda Untuk Mengetahui Saat Bayi Anda Menolak Memberi Susu Botol
Berikut adalah beberapa tanda umum yang harus Anda amati ketika bayi Anda menolak botol:
- Bayi Anda mulai menangis saat Anda menempatkannya dalam posisi menyusu.
- Bayi Anda tertidur saat menyusu.
- Bayi Anda terus-menerus memutar dan menggeser kepalanya untuk menghindari botol.
- Bayi Anda batuk dan memuntahkan susu, Membuang susu dari mulut, Menutup mulut saat puting botol dimasukkan, tetapi tidak mengisap.
- Bayi Anda menumpahkan sebagian besar susu dari sisi mulut alih-alih menelan.
Setelah Anda mengetahui alasan mengapa bayi Anda menolak diberi susu botol, Anda dapat mengatasi masalah tersebut dengan bantuan tips ini.
Baca Juga: Makanan dan Minuman Ini Bisa Menambah Energi, untuk Anda yang Akan Memulai Beraktivitas di Pagi Hari
Tips Untuk Masalah Pemberian Botol
- Tetap tenang dan santai saat memberi susu botol karena hal ini dapat membuat bayi lebih terbuka terhadap pemberian susu botol.
- Tunggu sampai bayi Anda merasa lapar sebelum menyusu.
- Coba ubah ukuran dan bentuk botol serta dot untuk melihat bagaimana bayi Anda merespons.
- Lakukan transisi yang lambat dan bertahap dari menyusui ke pemberian susu botol.
- Periksa suhu susu sebelum menyusui. ASI suam-suam kuku jadi pastikan botolnya tidak terlalu hangat atau dingin.
- Pegang bayi Anda dalam posisi menyusui yang berbeda saat menyusui.
- Jika bayi Anda sedang tumbuh gigi, cobalah mengubah suhu susu karena bayi yang sedang tumbuh gigi terkadang lebih menyukai susu dingin.
Baca Juga: Memandang Wanita Cantik Ternyata Dapat Meningkatkan Kecerdasan Otak, Penelitian Telah Membuktikannya
- Beri makan bayi Anda dengan interval waktu yang teratur tiga sampai empat jam.
- Tetap dalam posisi yang nyaman saat menyusui bayi Anda.
- Saat memberi susu botol, hindari segala jenis gangguan seperti musik, telepon, dan mainan.
- Tetapkan batas waktu makan hingga 30 menit.
- Biarkan anggota keluarga yang lain memberi susu botol untuk melihat bagaimana bayi Anda meresponsnya.***
