Mengenal Skoliosis atau Tulang Belakang Bengkok, Dr. Asa Ibrahim: Banyak Banget Mitos

- 1 April 2022, 16:45 WIB
Ilustrasi Mengenal Skoliosis atau Tulang Belakang Bengkok
Ilustrasi Mengenal Skoliosis atau Tulang Belakang Bengkok /Pexels/Karolina Grabowska/

Baca Juga: Mandi di 3 Waktu Ini Ternyata Bisa Sebabkan Jantung Lemah hingga Kematian Mendadak, Waspadalah!

“Meskipun secara anatomis atau ronsen terlihat bengkok, tapi tidak selalu ada keluhan,” tambahnya.

Dr. Asa Ibrahim menyarankan bagi yang merasa punggunngnya sering sakit bahkan sudah sampai terlihat bengkok supaya periksa ke dokter. Khususnya segera dilakukan ronsen dan mencari tahu penyebab sakitnya karena apa.

Setelah pemeriksaan ronsen, kemudian dihitung sudut kemingiran atau tingkat keparahan scoliosis sebab rencana pengobatan akan ditentukan sesuai dengan tingkat keparahannya.

“Kalau memang benar scoliosis dengan bengkok <20 derajat, teman-teman tidak perlu khawatir. Sebagian besar kasus masuknya kategori ringan, banyak yang bisa membaik atau kambuh asal penanganan tepat,” ungkap Dr. Asa Ibrahim.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Perut Buncit Tanpa Perlu Olahraga, Begini Caranya Kata Dokter Zaidul Akbar

Lantas bagaimana cara penanganan yang tepat?

Dr. Asa Ibrahim menuliskan, pengobatan scoliosis <20 derajat tidak perlu operasi dan memakai korset. Cukup perkuat otot punggung secara teratur, baik dengan aerobic, berenang, back strengthening exercise, rutin stretching maupun yoga.

Melakukan banyak olahraga sebagai upaya untuk memulihkan sakit di punggung dan mencegah gejala.

Menurut ilmu medis, skoliosis yang menyebabkan tulang belakang bengkok tidak bisa lurus lagi kecuali dengan tindakan operasi.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Twitter @asaibrahim


Tags

Terkait

Terkini