Network
KABAR BESUKI - Mengetahui bahwa memiliki kolesterol tinggi bisa menjadi hal yang luar biasa menakutkan, karena hal itu membuat penderita akan merasakan resiko yang akan terjadi dan beberapa perubahan dalam tubuh.
Para ahli diet percaya bahwa perubahan kecil dan berdedikasi lah yang dapat membuat perubahan baik dalam menurunkan kolesterol.
“Ini bukan tentang menambah atau mengurangi kuning telur, kalimat itu merupakan informasi yang paling salah paham yang paling sering didengar terkait bagaimana cara menurunkan kolesterol, melainkan juga berfokus pada diet yang lebih berkualitas.
Sehingga, seiring waktu kalimat itu hanya menjadi cara hidup dan tidak memerlukan usaha terus menerus,” kata pakar medis Laura Burak, MS, RD, penulis Slimdown with Smoothies, dan pendiri Laura Burak Nutrition.
Untuk mempelajari lebih lanjut, tentang membuat perubahan pola makan ini, Burak dan pakar medis ahli gizi lainnya menjelaskan tentang saran mereka, untuk kebiasaan terbaik yang dapat diterapkan untuk menurunkan berat badan dan kolesterol.
Inilah yang mereka katakan, untuk tips jantung yang lebih sehat, beberapa makanan terbaik yang dapat membantu menurunkan resiko penyakit jantung.
1. Makan Makanan Utuh
Ada makanan tertentu yang mungkin ingin dihindari atau dibatasi oleh seseorang dengan kolesterol tinggi.
Tetapi ahli diet kami ingin pembaca mengetahui bahwa menambahkan makanan sehat yang utuh ke dalam menu diet harian dapat membantu kadar kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan menjadi signifikan.
Pusatkan dasar diet Anda di sekitar makanan utuh bergizi seperti buah-buahan dan sayuran, dan lemak sehat jantung seperti kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, minyak zaitun, dan ikan berlemak seperti salmon.
Yang sangat terbukti membantu meningkatkan lipid darah, kata Burak.
2. Tambahkan Gandum
Oat dikenal dengan banyak manfaat kesehatannya, membantu hampir semua hal di bawah sinar matahari seperti meningkatkan kesehatan usus, membantu mengatur berat badan, meningkatkan resistensi insulin, dan membantu menurunkan kolesterol.
"Oat mengandung serat yang disebut beta-glukan, yang pada dasarnya membantu menghilangkan kolesterol dari tubuh," kata Manaker.
"Meskipun menambahkan gandum ke sarapan adalah hidangan yang wajib, biji-bijian ini dapat ditambahkan ke banyak hidangan lain (bahkan meatloaf!). Untuk membantu memberi diet dan dorongan beta-glukan." lanjutnya.
3. Hindari Makanan dan Tambahan Gula
Makan banyak makanan utuh secara teratur adalah salah satu kunci untuk menurunkan kolesterol.
Menurut Burak, menjauhi gula tambahan dan makanan olahan juga dapat memberikan keajaiban bagi kesehatan jantung.
"Bertentangan dengan apa yang mungkin dipercaya tentang kolesterol di masa lalu, banyaknya gula tambahan dalam makanan modern adalah kontributor utama kolesterol tinggi dan penyakit jantung, bukan makanan jahat seperti telur dan susu," kata Burak.
"Sangat penting untuk membatasi asupan makanan olahan dan gula tambahan seperti permen dan kue kering." sambungnya.
4. Camilan Semangka
Semangka adalah buah yang sangat kuat, terutama untuk kesehatan jantung, untungnya, kabar baik ini datang tepat pada waktunya untuk banyak piknik musim panas dan barbekyu.
"Semangka adalah sumber alami likopen, karotenoid yang jika dikonsumsi setiap hari dalam dosis tertentu, dapat menurunkan kadar kolesterol LDL ," kata Maanker.
"Menurut hasil dari uji klinis yang diterbitkan dalam Current Developments in Nutrition , makan semangka dikaitkan dengan penurunan kolesterol LDL dan peningkatan kolesterol HDL. Semangka menjadi tambahan yang nyaman untuk banyak hidangan dan merupakan camilan klasik yang menghidrasi yang disukai banyak orang. Seluruh bagian semangka juga dapat dimakan (termasuk kulitnya), yang menjadikannya menjadi pilihan makanan yang berkelanjutan." jelasnya.
5. Nikmati Buah Beri sebagai Pencuci Mulut
Sama seperti dengan semangka, buah beri juga telah ditemukan untuk membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, dan khususnya kesehatan jantung.
Tidak punya buah berry segar di rumah? Manaker mengatakan "pilihan beku bisa sama bergizinya dengan pilihan segar, dan dalam banyak kasus, bisa jauh lebih ekonomis juga." ***
