Makan Alpukat Dua Kali Seminggu Dapat Menurunkan Resiko Penyakit Jantung

- 4 April 2022, 21:13 WIB
Alpukat dapat mengurangi resiko penyakit jantung.
Alpukat dapat mengurangi resiko penyakit jantung. /Diana A/pixabay Foodiefactor

KABAR BESUKI – Makan alpukat dua kali atau lebih dalam seminggu dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular 16 persen lebih rendah dan risiko penyakit jantung koroner 21 persen lebih rendah, menurut penelitian baru yang melibatkan 110.000 orang dan diterbitkan dalam peer-reviewed Jurnal Asosiasi Jantung Amerika.

Menurut penelitian tersebut, menggunakan alpukat sebagai pengganti mentega, keju, daging olahan, atau makanan lain yang lebih tinggi lemak jenuhnya juga dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah, termasuk penyakit jantung, serangan jantung, dan aritmia.

Para peneliti mempelajari sekitar 68.800 wanita berusia 30 hingga 55 tahun, dan 41.700 pria berusia 40 hingga 75 tahun, di AS selama lebih dari 30 tahun, untuk menjawab kuesioner tentang makanan yang mereka konsumsi sebagai bagian dari keterlibatan mereka dalam dua studi terpisah: Nurses' Health Study dan Health Professionals Follow.

Baca Juga: Manfaat Meditasi Pernapasan untuk Kesehatan Tubuh, Begini Cara Melatihnya

Ini bukan penelitian pertama yang menunjukkan bahwa alpukat baik untuk jantung. Sejak dahulu juga sudah ada penelitian yang mengaitkan alpukat dengan penyakit jantung.

Selama tiga puluh tahun, kandungan alpukat dianalisis dan dikaitkan dengan 9.185 kejadian penyakit jantung koroner.

“Kami tahu alpukat memberikan manfaat kesehatan jantung,” kata Lorena Pacheco, penulis utama studi tersebut dan peneliti pascadoktoral di departemen nutrisi di Harvard TH Chan School of Public Health di Boston seperti yang dikutip Kabar Besuki dari SCMP.

Pacheo juga menjelaskan bahwa Alpukat kaya nutrisi, mengandung lemak sehat, vitamin, mineral dan serat larut. Namun, alpukat bukanlah makanan rendah kalori: satu buah alpukat utuh biasanya mengandung antara 200 dan 300 kalori, tergantung pada ukurannya.

Atas temuan tersebut, para ahli diet juga menyarankan untuk menambahkan alpukat ke dalam menu makanan diet sehat, karena dapat membantu mengontrol berat badan. Seperti diet Mediterania atau Pola Diet Sehat Gaya AS.

Baca Juga: 5 Resep Takjil Menu Buka Puasa Segar dan Mudah Dibuat, Yuk Cobain Sekarang!

Para peneliti juga menjelaskan bahwa makan seperempat alpukat sehari juga dapat mengurangi resiko penyakit jantung.

Alpukat dikenal sebagai buah yang mengenyangkan sehingga cocok untuk dijadikan sebagai pengganti makanan tinggi lemak jenuh.

Pacheo juga menjelaskan bahwa alpukat bisa dijadikan pengganti mayones. Karena mayones mengandung lemak jenuh.

Saat dihaluskan, alpukat berfungsi sebagai olesan dan dapat diberi topping paprika merah, arugula (roket), atau bahkan daun ketumbar dan air jeruk nipis. Sehingga alpukat bisa dijadikan olesan di roti panggang atau makanan lainnya.

Menyimpan alpukat di menu mungkin akan menambah biaya pengeluaran untuk belanja bulanan, akan tetapi harga tersebut akan sebanding dengan manfaat yang diperoleh.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: scmp


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x