Bahkan, selain menghindari hal seperti cermin, keluar rumah atau bersama orang lain juga sangat dihindari.
3. Mengalami rasa keterpisahan dari lingkungan
Seringkali, depersonalisasi disertai dengan derealisasi, tidak hanya merasa terputus dari dunia, tetapi juga tidak terbiasa dengan individu lain, benda mati, atau semua lingkungan.
Derealisasi sering melibatkan distorsi visual subjektif seperti, ketidakjelasan, sensitivitas tinggi, bidang visual yang lebih besar atau lebih kecil, dua dimensi atau kerataan, visi tiga dimensi yang berlebihan, dan ukuran objek yang berubah.
4. Merasa seperti robot
Saat mengalami depersonalisasi, orang terkadang merasa menjadi pengamat dari tubuh dan proses mentalnya sendiri.
Suara mereka mungkin terdengar asing bagi pikiran mereka, cara berbicara, hal-hal yang dilakukan tidak lagi terasa spontan.
Sebaliknya, mereka merasa seolah-olah hanya melakukan gerakan.
Faktor utama lain yang digambarkan bagi penderita adalah ketidakmampuan untuk merasa emosi, bahkan kepada orang-orang terdekat mereka.
5. Menganggap ingatan mereka sebagai milik orang lain