9 Tips Nutrisi Mengurangi Jejak Karbon, Kurangi Penggunaan Plastik

- 8 April 2022, 11:31 WIB
Ilustrasi mengurangi jejak karbon, salah satunya mengurangi plastik.
Ilustrasi mengurangi jejak karbon, salah satunya mengurangi plastik. /Pixabay

Studi lain juga menyimpulkan bahwa produksi susu merupakan kontributor utama perubahan iklim. Sapi perah dan kotorannya mengeluarkan gas rumah kaca seperti metana, karbon dioksida, oksida nitrat, dan amonia.

Faktanya, karena keju membutuhkan begitu banyak susu untuk diproduksi, ini terkait dengan emisi gas rumah kaca yang lebih besar daripada produk hewani seperti babi, telur, dan ayam.

Untuk memulai, cobalah makan lebih sedikit keju dan ganti susu dengan alternatif nabati seperti susu almond atau kedelai.

  1. Makan lebih banyak makanan kaya serat

Makan lebih banyak makanan kaya serat tidak hanya meningkatkan kesehatan Anda tetapi juga dapat mengurangi jejak karbon Anda.

Plus, menambahkan lebih banyak serat ke dalam makanan Anda dapat meningkatkan kesehatan pencernaan Anda, membantu menyeimbangkan bakteri usus Anda, meningkatkan penurunan berat badan, dan melindungi dari penyakit seperti penyakit jantung, kanker kolorektal, dan diabetes.

  1. Tanam produk Anda sendiri

Menanam produk Anda sendiri di kebun komunitas atau halaman belakang Anda dikaitkan dengan banyak manfaat, termasuk pengurangan stres, kualitas diet yang lebih baik, dan peningkatan kesejahteraan emosional.

Mengolah sebidang tanah, berapa pun ukurannya, dapat mengurangi jejak karbon Anda juga. Itu karena menanam buah dan sayuran mengurangi penggunaan kemasan plastik dan ketergantungan Anda pada produk yang diangkut jarak jauh.

Mempraktikkan metode pertanian organik, mendaur ulang air hujan, dan pengomposan dapat semakin mengurangi dampak lingkungan.

  1. Jangan makan kalori berlebih

Makan lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh Anda dapat meningkatkan berat badan dan penyakit terkait. Terlebih lagi, ini terkait dengan emisi gas rumah kaca yang lebih tinggi.

Demikian juga, sebuah penelitian di 16.800 orang Amerika mencatat bahwa mereka yang memiliki emisi gas rumah kaca tertinggi mengonsumsi 2,5 kali lebih banyak kalori daripada orang dengan emisi terendah.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Healthline


Tags

Terkait

Terkini

x