Network
KABAR BESUKI - Mental breakdown adalah istilah yang kerap digunakan untuk menggambarkan situasi stress dimana orang yang mengalaminya untuk sementara waktu kesulitan menjalani fungsi normal dalam kehidupan sehari-hari.
Gangguan mental merupakan pola perilaku yang biasanya yang terkait dengan kelainan mental, salah satunya yakni mengalami mental breakdown.
Mental breakdown adalah kondisi stress berat yang menimpa seseorang, selama periode ini mereka tidak dapat menjalankan kehidupan sehari-hari, dilansir Kabar Besuki dari Instagram teskepribadian.id ada 5 ciri seseorang yang mengalami mental breakdown.
Baca Juga: Mengenal Edamame dan Manfaatnya Bagi Tubuh, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung
1. Mengalami depresi atau gangguan kecemasan
Gangguan kecemasan merupakan salah satu gangguan mental yang serius.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh adanya masalah pada fungsi otak yang mengatur rasa takut dan emosi.
Saat hal ini terjadi, mungkin mereka akan merasa ingin terus menerus menangis atau bahkan menangis secara tiba-tiba tanpa pemicu yang jelas dan tidak bisa berhenti.
2. Sulit fokus dan kehilangan konsentrasi
Biasanya seseorang yang mengalami mental breakdown dalam jangka pendek, ini bisa menyebabkan daya otak menjadi menurun dalam menyebabkan hormon-hormon yang terlepas.
Baca Juga: Apa Itu Air Akali Sekaligus Manfaat dan Efek Sampingnya Bagi Tubuh? Simak yuk!
Khususnya ruang penyimpanan memori yang mengasah konsentrasi.
Saat mengalami mental breakdown, seseorang akan terlihat linglung dan sulit fokus.
Dimana seolah-olah tidak dapat berpikir jernih.
Pada kasus yang parah mental breakdown juga bisa menyebabkan disorientasi hingga hilang ingatan sementara.
3. Tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup
Pada umumnya perubahan tidur yang drastis juga perlu diperhatikan sebagai ciri mental breakdown
Saat kamu stres, waktu tidur akan menjadi berantakan dan sulit untuk mendapatkan tidur yang cukup baik.
Baca Juga: 6 Karakter yang Sering Dianggap Nakal, Namun Merupakan Kepribadian Positif yang Dimiliki Anak
Tentu hal ini membuat kamu terjaga hingga berjam-jam atau terbangun dari tidur berkali-kali di malam hari.
Dimana orang yang sedang mengalami mental breakdown, otak mereka terus-menerus memikirkan masalah yang dialami tanpa mendapatkan solusi.
4. Jantung yang terasa berdebar-debar
Emotional breakdown bisa diidentifikasi melalui gejala fisik, detak jantung yang tidak beraturan cenderung paling sering dirasakan.
Serangan panik bisa muncul tiba-tiba tanpa ada peringatan.
Saat mengalami Emotional breakdown, sering merasa jantung yang berdebar-debar hingga menyesakkan.
Saat mengalami gejala jantung yang berdegup kencang terus menerus, maka akan lebih baik segera memeriksakan diri ke dokter.
5. Perubahan nafsu makan secara drastis
Ciri mental breakdown pada seseorang selanjutnya yakni adanya perubahan pola makan secara drastis.
Dimana pada akhirnya membuat kamu seperti tidak mementingkan makan.
Bahkan berat badan yang turun secara ekstrem juga bisa jadi salah satu gejalanya.
Hal ini biasanya terjadi pada orang-orang yang mengalami depresi dan tekanan berat.***
