Mengenal Edamame dan Manfaatnya Bagi Tubuh, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

- 13 April 2022, 16:56 WIB
Ilustrasi Manfaat Edamame untuk tubuh
Ilustrasi Manfaat Edamame untuk tubuh /Pixabay.com/u_9vstifjx

KABAR BESUKI – Edamame adalah keluarga kedelai dan diibaratkan sebagai bayi kedelai. Tidak seperti tetuanya yang keras dan berwarna kuning, edamame dipanen saat masih lunak dan hijau.

Edamame dibudidayakan di Cina sejauh 7.000 SM. Dari sana, mereka pergi ke Jepang, di mana mereka mendapatkan nama mereka.

"Kata 'edamame' secara harfiah berarti 'biji batang' karena pada awalnya dijual masih menempel di batangnya," jelas Weiss seperti yang dikutip Kabar Besuki dari The Healthy.

Baca Juga: Apa Itu Air Akali Sekaligus Manfaat dan Efek Sampingnya Bagi Tubuh? Simak yuk!

Saat ini, Anda dapat menemukan edamame di mana saja Anda berbelanja makanan, dari supermarket hingga toko besar bahkan toko obat. Dan itu tidak hanya di bagian produksi. Kacang-kacangan tercinta ini telah menyusup ke hampir setiap bagian toko kelontong.

Edamame memberikan banyak nutrisi untuk tubuh tetapi perhatikan bahwa edamame juga mengandung karbohidrat, penting untuk diperhatikan jika Anda sedang menjalani diet karbohidrat. Berikut adalah rincian nutrisi untuk secangkir edamame yang dimasak:

Kalori: 224, Lemak: 12 g (15 persen dari nilai yang direkomendasikan harian, atau DV), Lemak jenuh: 2 g (10 persen DV), Natrium: 205 mg (9 persen DV), Karbohidrat: 14 g (5 persen DV), Serat: 8 g (29 persen DV), Protein: 19 g (38 persen DV), Folat: 458 ug (115 persen DV), Kalsium: 98 mg (8 persen DV), Besi: 4 mg (22 persen DV), Kalium: 675 mg (14 persen DV), Magnesium: 99 mg (24 persen DV), Seng: 2 mg (18 persen DV).

Baca Juga: 9 Gejala Kanker Payudara Selain Munculnya Benjolan yang Wajib Perempuan Ketahui, Lesung Pipit Salah Satunya

Edamame juga menyediakan protein lengkap, yang tidak biasa untuk sayuran, karena sebagian besar makanan nabati mengandung protein tidak lengkap. Protein lengkap memberikan sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk mensintesis pasokan proteinnya sendiri.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: The Healthy


Tags

Terkait

Terkini

x