2. Tukar dengan biji-bijian utuh
Mengganti biji-bijian olahan dengan biji-bijian akan bermanfaat bagi kesehatan Anda. Dalam kecilstudi 2017, 81 pria dan wanita pascamenopause dibagi menjadi dua kelompok.
Baca Juga: 3 Makanan Pemicu Kanker yang Tidak Kamu Sadari, Salah Satunya Sangat Tidak Terduga Sama Sekali
Setengahnya mengikuti diet yang mengandung biji-bijian, dan setengah lainnya mengikuti diet yang kalorinya sama tetapi mengandung biji-bijian olahan. Setelah 6 minggu, kelompok gandum utuh meningkatkan laju metabolisme istirahat (RMR). RMR adalah berapa banyak kalori yang dibakar tubuh Anda saat istirahat.
Penelitian dari 2016 Mengkonsumsi lebih banyak biji-bijian dengan penurunan risiko diabetes, penyakit jantung koroner, penyakit kardiovaskular, dan kanker.
Mulailah dari yang kecil dengan mengganti satu biji-bijian olahan setiap hari dengan biji-bijian mungkin itu roti panggang sarapan Anda atau pilaf yang Anda buat dengan makan malam. Bereksperimenlah dengan biji-bijian dan perasa yang berbeda untuk melihat mana yang paling Anda sukai.
Baca Juga: Kebiasaan Sehari-hari Ini Ternyata Dapat Sebabkan Kulit Cepat Kering, Begini Kata Para Ahli
Biji-bijian utuh meliputi:
- oat polos
- roti gandum utuh dan pasta
- beras merah dan liar
- soba
- gandum bulgur
- jawawut
- jelai
- dieja
- biji gandum
- Farro
Biji-bijian olahan meliputi:
- roti putih dan pasta
- nasi putih
- kebanyakan sereal sarapan
- keripik
- pretzel
- biskuit
3. Lebih aktif