15 Kata-kata Menyentuh Hati dari Lucius Annaeus Seneca Beserta Artinya, Cocok untuk Caption Instagram

- 9 Mei 2022, 10:20 WIB
Ilustrasi 15 Kutipan Filosofi Menyentuh Dari Lucius Annaeus Seneca Beserta Artinya.
Ilustrasi 15 Kutipan Filosofi Menyentuh Dari Lucius Annaeus Seneca Beserta Artinya. /
KABAR BESUKI - Lucius Annaeus Seneca lebih dikenal Seneca atau Seneca Muda adalah seorang filsuf Stoik, negarawan, dan penulis drama Romawi pada Zaman Perak sastra Latin.
 
Seneca adalah tutor dan kemudian menjadi penasehat kaisar Nero. Seneca pernah dituduh terlibat konspirasi Piso yang bertujuan membunuh kaisar, dan dia dipaksa melakukan bunuh diri.
 
Dilansir Kabar Besuki dari Twitter Philosophy Thoughts, berikut 15 kata-kata menyentuh hati dari Seneca beserta artinya, cocok untuk caption Instagram.
 
1. Religion is regarded by the common people as true, by the wise as false, and by rulers as useful.
 
(Agama dianggap oleh orang awam sebagai benar, oleh orang bijak sebagai salah, dan oleh penguasa sebagai berguna).
 
2. Sometimes even to live is an act of courage.
 
(Kadang-kadang bahkan di dalam hidup yang dibutuhkan adalah tindakan keberanian).
 
3. Associate with people who are likely to improve you. Welcome those who you are capable of improving. The process is a mutual one men learn as they teach.
 
(Bergaul dengan orang-orang yang besar akan meningkatkan kemampuan anda. Selamat datang bagi mereka yang mampu. Prosesnya saling menguntungkan karena seorang pria belajar saat mereka mengajar).
 
4. Being poor is not having too little, it is wanting more.
 
(Menjadi miskin bukanlah mempunyai sedikit keinginan, tetapi menginginkan lebih)
 
5. Luck is what happens when preparation meets opportunity.
 
(Keberuntungan adalah apa yang terjadi ketika persiapan)
 
6. Every night before going to sleep, we musk ask ourselves:
 
What Weakness did I overcome today? What virtue did I acquire.
 
(Setiap malam sebelum tidur, kita harus bertanya pada diri sendiri: Kelemahan apa yang bisa saya atasi hari ini? Kebaikan apa yang saya peroleh).
 
7. A gem cannot polished without friction, nor a man perfected without trials.
 
(Permata tidak dapat dipoles tanpa gesekan, begitu pula manusia tidak dapat disempurnakan tanpa cobaan).
 
8. Time heals what reason cannot.
 
(Waktu menyembuhkan apa yang tidak bisa dilakukan oleh sebuah alasan).
 
9. One of the most beautiful qualities of true friendship, Is to understand to be understood.
 
(Salah satu kualitas terindah dari persahabatan sejati adalah memahami dan dipahami).
 
10. The greatest remedy for anger is delay.
 
(Obat terbaik untuk kemarahan adalah penundaan).
 
11. If a man does not know what port he is steering for, no wind is favorable to him.
 
(Jika seseorang tidak tahu pelabuhan mana yang dia tuju, tidak ada angin yang menguntungkan baginya).
 
12. What you think about yourself is much more important than what others think of you.
 
(Apa yang anda pikirkan tentang diri anda jauh lebih penting daripada apa yang orang lain pikirkan tentang anda).
 
13. Difficulties strengthen the mind, as labor does the body.
 
(Kesulitan memperkuat pikiran, seperti halnya kerja pada tubuh).
 
14. The whole future lies in uncertainty: live immediately.
 
(Seluruh masa depan terletak pada ketidakpastian: segera hiduplah).
 
15. True happiness is to enjoy the present, without anxious dependence upon the future, not to amuse ourselves with either hopes or fears but to rest satisfied with what we have, which is sufficient, for he tat is so, wants nothing.
 
(Kebahagiaan sesungguhnya adalah menikmati kehidupan saat ini tanpa ketergantungan cemas akan masa depan, bukan untuk menghibur diri sendiri dengan harapan atau ketakutan tetapi beristirahat puas dengan apa yang kita miliki lebih dari cukup, karena mereka yang demikian tidak menginginkan apapun.***

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkait

Terkini

x