Pembuat Vaksin COVID-19 Alihkan Fokus ke Booster di Tahun Mendatang

- 10 Mei 2022, 15:10 WIB
Ilustrasi vaksinasi akan lebih fokus ke booster.
Ilustrasi vaksinasi akan lebih fokus ke booster. /pexels.com/cottonbro/

Albert Bourla selaku Kepala Eksekutif Pfizer mengatakan dalam sebuah wawancara, bahwa orang dewasa yang masih belum divaksinasi tidak mungkin mencarinya sekarang, lebih dari dua tahun setelah pandemi. Permintaan akan diperhitungan bagi mereka yang telah vaksin.

Eksekutif Moderna baru-baru ini mengatakan mereka yang akan mendapat manfaat dari peningkatan tahunan termasuk orang di atas 50 tahun dan orang dewasa dengan faktor risiko kesehatan lain atau pekerjaan berisiko tinggi, termasuk petugas kesehatan.

CEO Moderna Stephane Bancel memperkirakan populasi ini sekitar 1,7 miliar orang atau sekitar 21 persen dari populasi global.

Baca Juga: Harga Sembako Hari Ini Selasa 10 Mei 2022: Komoditas Minyak Goreng dan Daging Ayam serta Sapi Ikut Naik

Moderna dan Pfizer/BioNTech, yang membuat vaksin messenger RNA mengatakan mereka sedang mengembangkan vaksin yang menargetkan varian virus Omicron.

Amerika Serikat dan Eropa Barat (dimana sekitar 600 juta orang telah divaksinasi) tetap akan menjadi pasar penting, tetapi penjualan mungkin hanya sebagian kecil dari sebelumnya, kata analis Cowen Tyler Van Buren.

Jauh lebih kecil dari sekitar 49 persen orang dewasa di Amerika Serikat dan 62 persen orang dewasa di Eropa yang telah menerima setidaknya satu booster sejauh ini, atau sekitar 335 juta orang.

Analis memperkirakan pendapatan lebih dari US$17 miliar untuk proyek Pfizer/BioNTech dan US$10 miliar untuk Moderna pada tahun 2023, sekitar setengah dari US$34 miliar dan US$23 miliar yang mereka harapkan masing-masing tahun ini, masing-masing.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: CNA


Tags

Terkait

Terkini

x