Kopi Mentega 'Bulletproof Coffee' Dipercaya untuk Diet? Simak Fakta dan Resepnya!

- 29 September 2020, 18:42 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Pixabay

KABAR BESUKI -Jika Anda sedang menjalani program diet, banyak metode yang bisa dilakukan. Seperti berolahraga secara rutin, mengkonsumsi makanan tertentu, mengurangi porsi makan dan masih banyak lainnya.

Apakah Anda pernah mendengar kopi mentega? Kopi yang dicampur dengan mentega atau bisa disebut, bulletproof coffee.

Bulletproof coffee, merupakan nama sebuah brand kopi yang dibuat oleh David Asprey selaku pencipta minuman ini. David Asprey, terinspirasi dari kebiasaan orang Tibet yang senang mengonsumsi minuman dengan dicampur mentega berbahan dasar susu Yak seperti po cha.

Tak hanya itu, bulletproof coffee juga rendah lemak lho! Dan sering dikonsumsi untuk seseorang yang menjalankan program diet atau menurunkan berat badan.

Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

Hal ini dijelaskan di situs resmi mereka, kopi mentega bulletproof coffee memiliki campuran antara biji kopi yang sudah tidak memiliki kandungan mikotoksin akibat proses fermentasi, dengan medium-chain triglycerides (MCT) dan unsalted grass-fed butter guna menghasilkan cita rasa kopi yang unik dan lebih rendah lemak.

Dikutip dari beberapa sumber, berikut manfaat kopi mentega untuk kesehatan tubuh:

  • Mengurangi berat badan
  • Menjaga fungsi otak
  • Membantu mengurangi resiko penyakit kanker
  • Sebagai sumber energi tubuh (Dengan lemak tersebut, tubuh diklaim tidak akan cepat alami kelelahan)

Namun, perlu diketahui di balik manfaat kopi mentega sebagai penurun berat badan dan lain-lain, tidak serta merta menjadikan minuman ini sebagai minuman yang benar-benar menyehatkan bagi tubuh. Hal ini utamanya berkaitan dengan efek jangka panjang mengonsumsi kopi mentega.

Menurut ahli gizi dari UCLA, Amy Schnabel, manfaat kopi mentega hanya untuk jangka pendek. Hal ini karena walaupun kopi mentega memiliki antioksidan yang baik dan bebas karbohidrat, ia cenderung akan menjadi ‘boomerang’ jika Anda tidak mengimbanginya dengan asupan gizi dan nutrisi yang lainnya.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkini

x