KABAR BESUKI – Keadaan di seluruh Australia semakin mendekati normal prapandemi pada Sabtu ini.
Negara bagian New South Wales dan Australia Selatan mengizinkan beberapa orang berdansa dan Victoria mengizinkan kerumunan lebih besar di acara olahraga.
Mulai hari Jumat, 26 Februari 2021, negara bagian Australia Selatan mengizinkan hingga 30 orang untuk melakukan dansa di pesta pernikahan.
Baca Juga: Terjadi Evolusi Besar di MotoGP, Kru Elektronik MotoGP: Memahami Lebih Besar dari Kontrol Mesin
Ditambah lagi, negara bagian itu juga mengizinkan pelonggaran untuk pembatasan tentang jumlah pengunjung di rumah.
Respon cepat yang dilakukan Australia dengan pemberlakuan lock down membuat keadaan di negeri kanguru itu menjadi jauh lebih baik dibandingkan negara maju lainnya.
Kepatuhan masyarakat yang tinggi terhadap langkah-langkah kesehatan, dan pengujian serta penelusuran yang agresif membuat kasus-kasus di Australia dengan cepat teratasi.
Australia telah melaporakan kurang dari 29.000 infeksi virus corona dan 909 kematian Covid-19.
Baca Juga: Intip Profil Nurdin Abdullah, Gubernur Sulawesi Selatan yang Ditangkap KPK Karena Dugaan Korupsi
Senin, 22 Februari 2021 yang lalu, Australia melakukan vaksinasi dengan sekitar 60.000 dosis Pfizer/BioNTech diberikan kepada populasi prioritas.
Misalnya seperti perawatan lansia dan penyandang disabilitas, dan pekerja perlindungan perbatasan dan karantina.
Menteri Luar Negeri Marise Oayne mengatakan dirinya menerima dosis pertama vaksin Covid19 pada Sabtu ini, sebagai bagian dari peluncuran yang bertujuan untuk menawarkan imunisasi kepada semua warga Australia pada Oktober.
“Ketepatan waktu vaksinasi juga akan membanti memfasilitasi kemungkinan perjalaan internasional dalam waktu dekat sehingga kami dapat terus menuntut kepentingan nasional yang vital dengan mitra internasional kami,” kata Payne dalam sebuah peryataan, seperti dikutip dari Antara News.***