PM Jepang Yoshihide Suga dan Pendahulunya Enggan Tinggal di Rumah Dinas, Karena Berhantu?

17 Maret 2021, 12:49 WIB
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga/ Tokyo, Japan, Sept. 9, 2020. Kimimasa Mayama /

KABAR BESUKI - Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga sempat dikritik karena menolak mendiami kediaman dinas yang disediakan untuk Perdana Menteri.

Ini bukan pertama kalinya terjadi karena Perdana Menteri sebelum Suga juga enggan menempati rumah dinas tersebut.

Rumah yang disebut Sori Kotei ini sudah kosong semenjak bertahun-tahun karena tak ada Perdana Menteri yang berkenan tinggal disana. Dibangun pada tahun 1929, gedung ini awalnya dijadikan sebagai kantor Perdana Menteri.

Baca Juga: Tomat dan 5 Bahan Dapur Ini Dapat Anda Gunakan untuk Pembersih Wajah, Jika Anda Mencari Alternatif Alami

Luasnya 5.183 meter persegi, bangunan yang sangat megah dan dianggap cocok untuk ditempati oleh Perdana Menteri.

Meskipun bangungan tua, gedung ini sudah direnovasi sedemikan rupa selama bertahun-tahun sebelum akhirnya ditetapkan menjadi kediaman resmi pejabat Jepang.

Pada Februari lalu, Yoshihiko Noda yang pernah menjabat sebagai PM Jepang dari 2011 hingga 2012 mempertanyakan keengganan Suga menempati rumah dinas tersebut. Noda juga merupakan lawan dari partai konstitusional Jepang yang dianut oleh Suga.

Baca Juga: LOKER Terbaru, Google Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk 20 Posisi, Ini Kualifikasi dan Cara Pendaftarannya

"Apa yang akan terjadi jika ada gempa tepat di bawah Tokyo? Lalu lintas tidak mungkin bisa dilewati. Akan memakan waktu 20 (untuk PM sampai ke kantor). Tapi berjalan dari kediamanan dinas ke kantor hanya membutuhkan waktu nol menit," kata Noda.

Diketahui jika Suga membutuhkan waktu cukup lama untuk mencapai kantor dari apartemennya di Tokyo.

Hal ini pun cukup mengkhawatirkan dimana kediaman dinas PM Jepang memakan biaya sebesar 160 juta Yen yang berasal dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat.

Baca Juga: Karyawan Wajib Baca! Ini Cara Efektif untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Anda Agar Lebih Efisien

"Meskipun kosong, pemeliharaan dan penjagaannya mencapai 160 juta Yen. Saya tidak mengerti kenapa Anda tidak pindah kesana," ujar Noda.

Diketahui selama masa pemerintahannya yang singkat, Noda sempat mendiami kediaman itu selama satu tahun.

Wartawan pun juga menanyakan Suga mengenai hal itu, namun ia menangkis pertanyaan tersebut.

Meskipun luas dan megah, tak ada Perdana Menteri yang ingin tinggal disana. Kenapa?Sebenarnya, tanah tempat kediaman itu dibangun memiliki sejarah yang kelam pada tahun 1932. 

Baca Juga: Karyawan Wajib Baca! Ini Cara Efektif untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Anda Agar Lebih Efisien

11 perwira angkatan laut berusaha melakukan kudeta militer, dan menembak Perdana Menteri Tsuyoshi Inukai yang meninggal ditempat karena luka tembak. Tragedi ini dikenal sebagai peristiwa 15 Mei.

Hanya empat tahun setelah pembunuhan Inukai, saudara ipar dari Perdana Menteri Keisuke Okada, bersama dengan empat pria lainnya, ditembak dan dibunuh dalam upaya kudeta militer lainnya, yang kemudian dikenal sebagai Insiden 26 Februari.

Bahkan menurut laporan, lubang pelurunya masih bisa terlihat di dalam kediaman dinas tersebut. PM sebelum Suga, Shinzo Abe juga sebelumnya menolak untuk tinggal disana selama jabatannya.

Baca Juga: Anda Harus Tahu! Inilah 5 Tanda Toxic Positivity yang Sering Terjadi

Ketika ditanya oleh wartawan apakah dia merasakan hawa-hawa negatif saat berada disana ia mengatakan jika tidak tahu jika tempat itu dianggap berhantu.

"Sekarang setelah kau mengatakannya, mungkin aku memang pernah merasakannya," kata Abe sambil tertawa.

Hiromi Murakami, seorang profesor ilmu politik mengatakan jika alsan berhantu bukanlah alasan yang tepat bagi PM untuk tidak tinggal disana.

Baca Juga: Berikut Alasan Kita Tidak Boleh Buang Air Ketika Bus Berhenti, Harap Diperhatikan

"Tapi saya juga pernah mendengar bahwa kediaman ini bukanlah tempat yang 'nyaman' untuk ditempati," kata Hiromi 

Ia melanjutkan, jika orang Jepang sudah terbiasa dengan rumah kecil dan padat, jadi tiba-tiba diminta pindah ke tempat besar seperti itu akan terasa sangat aneh.

Entah ini adalah sebuah alasan yang logis atau tidak, namun tidak bisa dipungkiri jika kediamanan dinas PM Jepang memang memiliki sejarah berdarah yang mengerikan.***

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: Mashable

Tags

Terkini

Terpopuler