‘Raja Absen’ di Italia Ditangkap Karena Bolos Kerja Selama 15 Tahun, Memecahkan Rekor Nasional

23 April 2021, 07:01 WIB
Ilustrasi kalender beberapa tahun lalu /Rianti S/unsplash.com/ Adam Tinworth

KABAR BESUKI - Seorang pria berusia 67 tahun dari Italia dicap sebagai "raja absen" oleh media Italia karena telah bolos kerja selama 15 tahun dan memecahkan rekor nasional. Italia menyebut kejadian ini sebagai salah satu kasus 'penyalahgunaan' absensi terburuk dalam sejarah mereka.

Jaksa penuntut Italia mengungkapkan jika mereka telah menangkap basah seorang pria yang meraup 538 ribu euro atau setara Rp9.39 miliar dari tempat kerjanya, meskipun ia tak pernah bekerja lagi untuk waktu yang sangat lama.

Pria ini adalah seorang karyawan di rumah sakit Pugliese Ciaccio di kota Catanzaro, Calabria. Pria yang tidak disebutkan namanya ini, telah membolos kerja selama 15 tahun terhitung sejak 2005 silam.

Baca Juga: Apa Itu Dogecoin? Cryptocurrency ‘Konyol’ yang Viral Karena Promosi dari Elon Musk, Simak Ulasannya

Meski membolos selama satu dekade lebih, pria ini tetap mendapatkan gaji setiap bulannya selama 15 tahun hingga meraup keuntungan sebanyak Rp9.39 miliar, sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Independent.co.uk.

Pria tersebut kini menghadapi banyak tuntutan hukum diantaranya tuduhan penyalahgunaan jabatan, pemalsuan, dan dugaan pemerasan. Menurut laporan ia sudah ditangkap oleh polisi atas semua tuduhan tersebut.

Enam manajer dari rumah sakit tempatnya bekerja juga sedang diselidiki aparat karena dicurigai ikut berperan dalam membantu pria tersebut membolos selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Beberapa Penyanyi Ini Pernah Menyindir Mantannya dalam Sebuah Lagu, Adakah Artis Favoritmu Disini?

Sebuah investigasi yang diberi kode nama "Part Time", polisi mengumpulkan bukti dari catatan kehadiran dan gaji serta pernyataan saksi dari rekan kerja.

Menurut polisi, di tahun 2005 pria tersebut diduga telah membuat ancaman terhadap direktur rumah sakit yang berusaha mengajukan laporan disipliner mengenai ketidakhadirannya.

Direktur tersebut kemudian pensiun, dan pria ini masih terus melanjutkan aksi bolosnya. Hal ini juga karena kehadirannya tidak pernah diperiksa oleh direktur penerus ataupun oleh pengurus sumber daya manusia atau HRD dari rumah sakit.

Baca Juga: Agnes Monica Diduga Pamer Pacar Barunya dalam MV 'F Yo Love Song'

Kejadian membolos kerja ini, meskipun tidak separah yang dilakukan oleh pria berusia 67 tahun, sudah sering terjadi di Italia terutama bagi mereka yang bekerja di sektor publik.

Di tahun 2016, pemerintah Italia telah memperketat undang-undang yang mengatur tentang pekerja, untuk lebih tegas menindak orang-orang yang 'malas kerja'. 

Hal tersebut didapatkan setelah investigasi dari polisi mengungkapkan maraknya ketidakhadiran atau seringnya bolos yang dilakukan oleh para pekerja di sektor publik.

Dalam satu penyelidikan, polisi menggunakan kamera pengintai rahasia untuk menjerat 35 pekerja di balai kota Sanremo yang telah menipu sistem manajemen waktu setidaknya selama dua tahun.

Baca Juga: Hati-hati! Ibu Hamil yang Terlalu Banyak Tidur Bisa Sebabkan Efek Buruk Pada Janin, Ahli Beberkan Penyebabnya

Dalam kasus lain, seorang petugas polisi yang tinggal di gedung yang sama dengan tempatnya bekerja, ketahuan mengisi absen ketika masih menggunakan pakaian dalam. Ia lalu kembali tidur setelah mengisi daftar kehadiran.

Kejadian lain terjadi di tahun 2014 ketika sebagian besar polisi di Ibukota Italia melapor sakit pada malam tahun baru, yang diduga para petugas sedang berpesta untuk merayakan tahun baru. Hal itu juga memicu amarah dari perdana menteri Italia pada saat itu.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: independent.co.uk

Tags

Terkini

Terpopuler