KABAR BESUKI – Chief Executive Officer Tesla (TSLA.O) Elon Musk mengatakan harga setiap tipe series Tesla (TSLA.O) meningkat karena tekanan rantai pasokan atau kelangkaan komponen di seluruh industri otomotif, terutama untuk bahan baku.
"Harga naik karena tekanan harga rantai pasokan utama di seluruh industri. Terutama bahan baku," kata Elon Musk di Twitter, Senin 31 Mei 2021.
Elon Musk mengatakan demikian karena salah satu konsumen menyindirnya dan merasa dirugikan terhadap Tesla yang menaikkan harga mobilnya dan menghilangkan beberapa fitur.
Baca Juga: Ivan Gunawan Bela Ayu Ting Ting Mati-matian Sampai Ayu Nangis, Igun: Gue Gedek Baca Komen Netizen
"Saya benar-benar tidak suka arahan @tesla akan menaikkan harga kendaraan tetapi menghapus fitur seperti lumbar untuk Model Y ...,” ungkap konsumen lewat akun Twitter @Ryanth3nerd kepada Tesla.
Pada bulan Mei, Tesla menaikkan harga Model 3 dan Model Y, kenaikan harga kelima dari pembuat mobil untuk kendaraannya hanya dalam beberapa bulan, situs web Electrek melaporkan.
Selama panggilan konferensi pendapatan pada bulan April, Elon Musk mengatakan Tesla telah mengalami tantangan tentang rantai pasokan yang sulit didapatkan.
“Tesla sedang berada pada masalah dimana rantai pasokan (chip) susah didapatkan. Kami sebagian besar berusaha keluar dari masalah khusus itu," kata Elon Musk sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Reuters.
Menanggapi penghapusan dukungan lumbar di sisi penumpang di Tesla's Model Y.
Pindah lumbar telah dihapus hanya di kursi penumpang depan 3/Y (obv tidak ada di kursi belakang).
Baca Juga: Pandemi Virus Covid-19 Kemungkinan Tak Akan Hilang, Peran Vaksin Sangat Penting untuk Saat Ini
Menurut data Tesla, fitur tersebut menunjukkan hampir tidak pernah digunakan.
Tidak sebanding dengan biaya atau massa untuk semua orang ketika hampir tidak pernah digunakan.
Sebelumnya pada hari Senin 31 Mei 2021, Electrek melaporkan bahwa pemilik Tesla Model Y baru melaporkan bahwa SUV listrik mereka dikirim tanpa dukungan lumbar di sisi penumpang.***