Kehilangan Barang di Korea Ternyata Dijamin Lebih Aman, Bagaimana dengan Indonesia?

7 Agustus 2021, 11:36 WIB
Kehilangan Barang di Korea Ternyata Dijamin Lebih Aman, Bagaimana dengan Indonesia? /Ilustrasi/Instagram.com/@dragon_hoon

KABAR BESUKI - YouTuber Priscilla Lee bersama adiknya, Danielle Lee mengungkapkan alasan bahwa kehilangan barang di Korea dijamin lebih aman.

Priscilla Lee sebagai warga negara asli Korea yang fasih berbahasa Indonesia berpikir bahwa orang Korea sangat mementingkan harga dirinya.

"Sebagai orang Korea, aku pikir ini karena orang Korea itu sangat mementingkan harga diri. Kita terlalu fokus dan terlalu peduli apa yang orang lain pikir tentang kita," kata Priscilla Lee sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Priscilla Lee pada Jumat, 6 Agustus 2021.

Baca Juga: Korea Selatan Berencana Menginvestasikan 2,2 Triliun Won untuk Menjadi Salah Satu Produsen Vaksin Covid-19

Priscilla Lee mengatakan bahwa kebanyakan orang Korea merasa tidak nyaman ketika mengambil barang orang lain meski tak dilihat oleh banyak orang di sekitarnya.

Bahkan, seringkali seseorang yang mengambil barang orang lain di Korea dipandang negatif meski sama sekali tidak berniat untuk mencuri.

"Jadi misalnya nih, ada dompet di jalan, di cafe, atau di bus. Kalau kita ambil, selain hati nuraninya merasa gak enak, pasti dilihat tuh sama orang lain. Pasti orang itu langsung dicap jelek," ujarnya.

Baca Juga: Korea Selatan Deteksi Dua Kasus Pertama Covid-19 Varian Delta Plus

Priscilla Lee menceritakan pengalamannya mengamati realita di Korea bahwa warga setempat selalu merasa aman ketika meninggalkan barang miliknya di tempat umum (misalnya ketika orang tersebut akan pergi ke toilet).

Selain itu, hampir di setiap sudut area publik di Korea selalu terpasang CCTV untuk mengawasi gerak-gerik setiap orang.

"Orang Korea kalau udah di cafe atau di mall kalau udah duduk, ngeluarin laptop terus dia ninggalin laptopnya di meja, barangnya dia tinggal gak ada yang jaga, di Korea juga CCTV dimana-mana," katanya.

Danielle Lee kemudian juga menambahkan bahwa orang Korea memiliki rasa malu yang tinggi ketika dirinya mencuri barang orang lain, meskipun tak ada satupun yang melihatnya.

"Orang Korea juga punya yang namanya harga diri. Kalau nyuri dompet orang, itu kan bukan uang dia sendiri. Dia merasa malu sendiri, walaupun gak ada orang yang lihat dia nyuri," ujar Danielle Lee.

Baca Juga: Korea Selatan Terapkan PPKM Darurat di Wilayah Seoul untuk Atasi Gelombang Keempat Covid-19

Meski demikian, Priscilla Lee menegaskan bahwa tak semua orang Korea memiliki perilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh orang tuanya.

Priscilla Lee juga mengatakan bahwa aksi pencurian di Korea sesungguhnya dapat ditekan dengan adanya fasilitas lost and found untuk memudahkan seseorang menemukan barang yang hilang di area publik.

"Tapi bukan berarti semua orang Korea itu baik, ada juga yang nggak etis, ada juga yang benar pencuri, banyak pencopet juga. Cuma di Korea rata-rata dimana-mana ada CCTV, ada yang namanya lost and found dimana kita bisa nanya dan mereka bantu kita untuk nyari barang ilang. Kantor polisi juga sering digunakan sebagai lost and found," ucap Priscilla Lee.

Danielle Lee kemudian juga menceritakan pengalaman temannya yang juga merasa aman ketika meninggalkan barangnya di sebuah meja dalam cafe di Indonesia ketika pergi ke toilet. Temannya pun merasa beruntung karena dia meninggalkan barang miliknya di cafe yang lebih terjamin dari segi keamanan dibandingkan jika meninggalkan barang di jalan raya.

"Temenku dulu tinggal di Korea, pas SD ke Indonesia. Pas dia di cafe (Indonesia) dia sendirian. Tapi dia pas ke toilet dia ninggalin barangnya di meja. Terus pas kita ketemu di Korea, dia cerita ngediemin barang di cafe Indonesia terus ke toilet juga gak ada yang nyuri. Dia beruntungnya ninggalin barang di cafe, mall, bukan di jalan gitu," tutur Danielle Lee.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Priscilla Lee

Tags

Terkini

Terpopuler