KABAR BESUKI - Aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Syahganda Nainggolan mengungkapkan perbandingan tes PCR di Belanda dan Indonesia.
Syahganda Nainggolan menyebut tes PCR di Belanda gratis untuk semua kalangan dan tersedia di hampir setiap sudut.
Syahganda Nainggolan kemudian menceritakan pengalamannya saat menjalani tes PCR hampir setiap hari selama stay di Belanda.
Syahganda Nainggolan pun menjelaskan alasan dirinya melakukan tes PCR hampir setiap hari saat menjalani aktivitas harian di Belanda.
Baca Juga: Novel Baswedan Sebut Harga Pokok PCR Ternyata Tak Sampai Rp200 Ribu: Kemungkinan Ada yang Memonopoli
Syahganda Nainggolan mengaku melakukan hal tersebut karena pemerintah setempat mewajibkan tes PCR ketika akan memasuki fasilitas publik atau area komersial.
Dalam hal ini kata dia, setiap orang yang akan memasuki fasilitas publik atau area komersial wajib menunjukkan QR Code sebagai bukti telah menjalani tes PCR.
"Hampir tiap hari saya ini tes Covid-19 nggak bayar. Jadi kalau saya ini nggak bisa masuk restoran, kafe, museum, apa semua kalau tidak bawa QR Code," kata Syahganda Nainggolan sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Refly Harun pada Jumat, 10 Desember 2021.
Syahganda Nainggolan menyebut, dia memperoleh tes PCR beserta QR Code-nya tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun alias gratis.
Dia hanya perlu datang ke tempat yang telah ditentukan untuk melakukan tes PCR, dan hasilnya dapat diketahui hanya dalam waktu 20 menit setelah tes PCR dilakukan.
Dia juga mengungkapkan perbedaan yang paling mendasar antara tes PCR di Belanda dengan Indonesia.
Menurutnya, tes PCR di Indonesia terkesan menjadi ajang bisnis pihak-pihak tertentu sehingga masyarakat diharuskan untuk membayarnya.
"Tapi QR Code saya dapat secara gratis, tinggal datang, langsung dites, tusuk hidung sedikit, kemudian keluar hasilnya dalam 20 menit, selesai bebas. Kalo di Indonesia harus bayar semua, dibisnisin," ujarnya.
Tak hanya tes PCR, Syahganda Nainggolan juga menyebut hal yang sama berlaku untuk tes antigen.
Selain gratis, Syahganda Nainggolan juga menyebut segala bentuk tes Covid-19 di Belanda tersedia hampir di setiap sudut kota.
"Nggak bayar di sana, mau PCR, mau antigen nggak bayar. Di semua kota berserakan dimana-mana," tuturnya.***