KABAR BESUKI - Hari ini, Senin, 11 April 2022 menandai 10 tahun kepemimpinan Kim Jong Un sebagai pemimpin partai dan negara bagian tertingi. Keluarga Kim telah memerintah negara satu partai sepanjang sejarahnya.
Kim Jong Un dianggap telah mengambil alih kekuasaan ketika ia diangkat sebagai panglima tertinggi militer setelah ayahnya, Kim Jong Il, meninggal pada Desember 2011.
Korea Utara memuji kepemimpinan Kim Jong Un dalam mengembangkan senjata nuklir, pencapaian politiknya, dan mereka meluncurkan potret serta pameran baru untuk merayakan 10 tahun kepemimpinannya yang berkuasa di Worker’s Party of Korea (WPK).
Baca Juga: Perdana Menteri Pakistan ‘Imran Khan’ Digulingkan, Anggota Parlemen Siap Mengundurkan Diri
Dalam pidato pada pertemuan nasional pada hari Minggu, Choe Ryong Hae, anggota Presidium Biro Politik Komite Pusat WPK dan salah satu pejabat paling senior di bawah Kim, memuji pemimpin Korea Utara sebagai pemikir dan ahli teori yang berbakat, negarawan yang luar biasa, dan komandan besar yang tidak ada tandingannya.
Acara tersebut dimulai selama satu minggu yang juga mencakup peringatan 110 tahun kelahiran Kim Il Sung, pendiri Korea Utara dan kakek Kim Jong Un, pada hari Jumat.
Citra satelit komersial telah menunjukkan pasukan Korea Utara berlatih untuk parade militer yang dapat diadakan minggu ini. Analis juga mengatakan ada tanda-tanda bahwa Korea Utara dapat menampilkan rudal balistik antarbenua (ICBM) di acara tersebut.
Bulan lalu, Korea Utara membuat bel alarm yang berbunyi di Seoul, Tokyo, dan Washington dengan melakukan tes ICBM secara penuh untuk pertama kalinya sejak 2017, mengakhiri moratorium yang diberlakukan sendiri pada tes semacam itu.
Konstruksi baru telah terlihat di lokasi uji coba nuklir Korea Utara. Hal tersebut meningkatkan kekhawatiran bahwa bisa saja segera meledakkan senjata untuk pertama kalinya sejak 2017.
Pekan lalu Korea Utara menentang perang tetapi tidak akan ragu untuk menggunakan senjata nuklirnya jika diserang oleh Korea Selatan.
Choe menyebut Kim sebagai seorang patriot tak tertandingi dan pembela perdamaian yang hebat karena menjadikan Korea Utara memiliki kekuatan militer penuh yang dilengkapi dengan seluruh sarana fisik pertahanan diri yang kuat.
Di bawah Kim, Korea Utara melakukan empat dari enam uji coba nuklirnya dan mengembangkan ICBM besar-besaran yang menurut para analis mungkin mampu menyerang Amerika Serikat dimana saja.
“Meskipun menghadapi kesulitan yang belum pernah terjadi sebelumnya, Kim telah membuka era baru bagi Korea Utara sebagai negara sosialis kuat yang makmur dan berkembang dengan swasembada dan kemandirian,” kata Choe.
Baca Juga: Will Smith Dilarang Hadiri Oscar 10 Tahun, Chris Rock Beri Tanggapan: Pendengaran Saya Sudah Kembali
Kim berjanji untuk meningkatkan kehidupan penduduk dan mencoba untuk meningkatkan ekonomi Korea Utara, tetapi mengalami kontraksi besar dalam beberapa tahun terakhir karena adanya sanksi internasional, lockdown COVID-19, dan cuaca buruk. Badan-badan PBB telah memperingatkan kemungkinan krisis kemanusiaan.
Media pemerintah meluncurkan potret resmi terbaru Kim Jong Un yang langka pada hari Minggu, dan melaporkan bahwa museum Pyongyang telah membuka pameran baru untuk memamerkan pencapaian "kepemimpinan abadi".
"Sepuluh tahun adalah waktu yang tepat bagi Kim untuk mencoba dan meningkatkan kultus kepribadiannya lebih tinggi lagi," tulis Colin Zwirko, koresponden analitis dengan NK News, yang memantau Korea Utara, melalui Twitter.***