Rusia Kembali Menghancurkan Ibukota Ukraina Sebagian Besar Mariupol, Volodymyr Zelenskyy: Situasi Kami Sulit

17 April 2022, 11:36 WIB
Pasukan Rusia kembali menghancurkan kota Ibukota Ukraina Kyiv /pixabay/

KABAR BESUKI - Serangan rudal Rusia kembali menghancurkan ibukota Ukraina, Kyiv dan kota-kota lain pada Sabtu (16/04/2022).

Moskow mengatakan bahwa pasukannya telah menghancurkan daerah Mariupol, hanya kontingen kecil Ukraina yang tersisa dalam pabrik baja selatan yang terkepung.

Rusia mengklaim akan menguasai Mariupol, tempat pertempuran terberat sekaligus terburuk dalam bencana kemanusiaan.

Baca Juga: Sri Lanka Bangkrut Bahan Bakar Dijatah, Hingga Pemerintah Ngemis Bantuan untuk Sumbang Devisa

Ini akan menjadi kota besar pertama yang jatuh ke tangan pasukan Rusia sejak invasi 24 Februari.

“Situasinya sangat sulit di Mariupol,” kata Presiden Volodymyr Zelenskyy kepada portal berita Ukrainska Pravda.

“Tentara kami diblokir, yang terluka diblokir, ada krisis kemanuan, walaupun demikian, orang-orang itu membela diri,” sambungnya.

Ketika Rusia meluncurkan lebih banyak serangan jarak jauh setelah tenggelamnya kapal utama armada di laut hitam.

Baca Juga: Ratusan Warga Palestina Ditahan Pemerintah Israel, Humas Palestina: Hentikan Kunjungan Provokatif

Moskow mengatakan bahwa pesawat tempurnya telah menyerang sebuah pabrik perbaikan tank di Kyiv.

Sebuah ledakan terdengar dan asap membumbung di atas distrik Darnytskyi tenggara.

Walikota mengatakan bahwa setidaknya satu orang tewas dan petugas medis berjuang menyelamatkan orang lain.

Militer Ukraina mengatakan bahwa pesawat tempur Rusia yang lepas landas dari Belarusia telah menembakkan rudal ke wilayah Lviv dekat perbatasan Polandia, dan empat rudal ditembak jatuh oleh pertahanan Ukraina.

Kota barat sejauh ini relatif tidak ada yang terluka, dan berfungsi sebagai surga bagi para pengungsi dan lembaga bantuan internasional.

Baca Juga: Selena Gomez Tampar Keras Komentar Orang yang Hina Bentuk Tubuhnya: Aku Sempurna dengan Apa Adanya Diriku

Di pelabuhan Mariupol, di distrik yang dikuasai Rusia mencapai pabrik baja Ilyich, salah satu pabrik logam tempat para pembela bertahan di terowongan bawah tanah dan bunker.

Moskow mengklaim bahwa telah menangkapnya pada Jumat.

Pabrik itu direduksi menjadi reruntuhan baja bengkok dan beton yang dihancurkan.

Beberapa mayat warga sipil tergeletak dan berserakan di jalan-jalan, termasuk seorang wanita dengan jaket merah muda dan sepatu putih.

Baca Juga: Harga Dogecoin Naik 8 Persen Usai Elon Musk Sarankan Sebagai Alat Pembayaran Berlangganan Twitter

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukanya telah benar-benar menghancurkan daerah Mariupol dari pasukan Ukraina dan memblokade sisa-sisa pabrik baja Azovstal, kata kantor berita RIA.

Dilansir Kabar Besuki dari CNA News, dikatakan bahwa Sabtu, pasukan Ukraina di kota itu telah kehilangan lebih dari 4.000 orang, tambah RIA.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler