33 Orang Tewas dalam Ledakan Bom Afghanistan Saat Sholat Jumat

23 April 2022, 14:26 WIB
Foto ilustrasi ledakan. Ledakan Di Afghanistan Menewaskan 33 Orang yang berada di Masjid ketika Sholat Jumat. /DeSa81//pixabay/

KABAR BESUKI - Ledakan bom melanda sebuah masjid di dekat kota Kunduz di Afghanistan Utara pada Jumat dan menewaskan sedikitnya 33 orang dan melukai puluhan orang lainnya.

Sejak Taliban menguasai Afghanistan tahun lalu, jumlah pemboman menurun tetapi jihadis ISIS terus melakukan serangan terhadap sasaran yang mereka anggap sesat.

Pemboman mengguncang negara itu minggu ini dengan serangan yang mematikan dengan menargetkan sekolah dan masjid di lingkungan Syiah.

“Ledakan terjadi di sebuah masjid di distrik Imam Sahib Kunduz yang menewaskan 33 warga sipil termasuk anak-anak,” kata Juru Bicara Pemerintah Zabihullah Mujahid di Twitter, dan menambahkan 43 lainnya terluka.

“Kami mengutuk kejahatan ini dan menyampaikan belasungkawa kami yang terdalam kepada para korban,” kata Mujahid.

Baca Juga: Tilang ETLE di Tol Tetap Berlaku Saat Arus Mudik Lebaran 2022, Jangan Ngebut!

Dilansir Kabar Besuki melalui situs Al-Jazeera, pemboman Jumat adalah yang terbaru dari serangkaian mematikan di Afghanistan.

Mujahid menyebut pelaku serang Kunduz sebagai penghasut dan elemen jahat.

Tidak jelas siapa yang berada di balik serangan itu, yang terjadi setelah beberapa ledakan di klaim oleh kelompok bersenjata ISIL (ISIS) yang mengguncang Afghanistan termasuk Kunduz dan sebuah masjid Syiah di Mazar-i Sharif pada Kamis.

Kelompok bersenjata itu memiliki kebencian mendalam terhadap Sufi yang mereka pandang sebagai bidat.

“Pemandang di masjid saat itu sangat mengerikan, semua orang beribadah di dalam masjid terluka dan terbunuh,” Mohammad Esah, seorang penjaga toko yang membantu mengangkat korban ke rumah sakit distrik.

“Saya melihat 20 hingga 30 mayat,” menurut warga setempat lain.

Baca Juga: SPOILER Episode 5 ‘My Liberation Notes’: Lee Min Ki Buat Dirinya Tampak Bodoh Saat Mencoba Tiru Son Seok Gu

Kerabat korban tiba di rumah sakit berteriak dan mencari orang yang mereka cintai.

“Anakku Syahid,” teriak seorang pria sementara seorang wanita dan keempat anaknya mencari suaminya.

Saat ini pihak kepolisian Kunduz sedang menyelidiki jenis bom yang menyebabkan ledakan mengerikan itu.

Ledakan Jumat adalah salah satu serangan terbesar sejak Taliban merebut kekuasaan pada Agustus tahun lalu.

Taliban telah memerani afiliasi ISIL yang dikenal sebagai Negara Islam di Provinsi Khorasan.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler