Dilansir dari Reuters, Myat Thu mengatakan,“Ketika polisi melepaskan tembakan, dia mengatakan kepada saya 'Duduk! Duduk! Peluru akan menghantammu, iya juga merawat orang lain seperti teman sejati”.
Myat Thu juga menjelaskan bahwa saat polisi datang, mereka menyemburkan gas air mata kemudian dilanjutkan dengan hujanan peluru. Semua orang berpencar, hingga ia mendapat pesan seorang gadis meninggal, dan itu adalah Angel.
Baca Juga: Ternyata Tertawa dapat Membantu Tubuh Jadi Lebih Langsing lho, Begini Penjelasannya
Pertumpahan darah hari Rabu lalu memang menggandakan jumlah korban yang tewas dalam demo yang melibatkan ratusan ribu orang turun ke jalan di Myanmar.
Tak hanya itu, di Media sosialnya, Angel juga telah memposting rincian medisnya dan permintaan untuk menyumbangkan tubuhnya jika dia terbunuh. Pesan tersebut mendapat banyak ucapan duka dan pujian.***