Akhirnya, AS Umumkan Seorang yang Sudah Divaksinasi Dapat Berkerumun Tanpa Masker

- 9 Maret 2021, 22:37 WIB
Presiden Joe Biden akan menerima suntikan vaksin ke-2  "I just received the second dose of my COVID-19 vaccine — and just like the first dose, it was safe, quick, and painless" /Instagram/@joebiden
Presiden Joe Biden akan menerima suntikan vaksin ke-2 "I just received the second dose of my COVID-19 vaccine — and just like the first dose, it was safe, quick, and painless" /Instagram/@joebiden /

KABAR BESUKI - Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS atau CDC pada Senin, 8 Maret 2021 mengumumkan pedoman bahwa orang yang telah divaksinasi Covid-19 secara penuh dapat bertemu orang lain tanpa menggunakan masker.

CDC menyebutkan orang yang telah divaksin juga tidak perlu karantina atau dites setelah melakukan kontak dengan seseorang yang mengidap Covid-19.

"Kami tahu bahwa orang ingin mendapatkan vaksinasi sehingga mereka dapat kembali melakukan hal-hal yang mereka sukai dengan orang yang mereka cintai," kata direktur CDC, Dr. Rochelle P. Walensky, sebagaimana dikutip dari Nytimes.

Baca Juga: Mengenal Vaksin AstraZeneca yang Sudah Bersertifikat EUA oleh BPOM

"Ada beberapa kegiatan yang dapat dimulai kembali oleh orang-orang yang divaksinasi penuh sekarang di rumah mereka sendiri," katanya.

Menurut CDC, bukti ilmiah yang berkembang menunjukkan bahwa orang yang divaksinasi penuh cenderung lebih kecil kemungkinannya untuk terinfeksi dan menularkan virus kepada orang lain.

"Oleh karena itu, mereka dapat dengan aman mengambil lebih sedikit tindakan pencegahan dalam situasi tertentu," kata CDC.

Baca Juga: Wajib Disimak! Menurut Mensos, Bantuan Sosial Akan Sia-sia Jika Tidak Memperhatikan Hal Berikut

Sekitar 31 juta orang di Amerika Serikat, atau sekitar 9 persen dari populasi telah divaksinasi penuh. Hal itu berarti mereka telah menerima dosis vaksin Pfizer-BioNTech atau Moderna, menurut CDC.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Nytimes


Tags

Terkini

x