KABAR BESUKI - Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga sempat dikritik karena menolak mendiami kediaman dinas yang disediakan untuk Perdana Menteri.
Ini bukan pertama kalinya terjadi karena Perdana Menteri sebelum Suga juga enggan menempati rumah dinas tersebut.
Rumah yang disebut Sori Kotei ini sudah kosong semenjak bertahun-tahun karena tak ada Perdana Menteri yang berkenan tinggal disana. Dibangun pada tahun 1929, gedung ini awalnya dijadikan sebagai kantor Perdana Menteri.
Luasnya 5.183 meter persegi, bangunan yang sangat megah dan dianggap cocok untuk ditempati oleh Perdana Menteri.
Meskipun bangungan tua, gedung ini sudah direnovasi sedemikan rupa selama bertahun-tahun sebelum akhirnya ditetapkan menjadi kediaman resmi pejabat Jepang.
Pada Februari lalu, Yoshihiko Noda yang pernah menjabat sebagai PM Jepang dari 2011 hingga 2012 mempertanyakan keengganan Suga menempati rumah dinas tersebut. Noda juga merupakan lawan dari partai konstitusional Jepang yang dianut oleh Suga.
"Apa yang akan terjadi jika ada gempa tepat di bawah Tokyo? Lalu lintas tidak mungkin bisa dilewati. Akan memakan waktu 20 (untuk PM sampai ke kantor). Tapi berjalan dari kediamanan dinas ke kantor hanya membutuhkan waktu nol menit," kata Noda.