Mengaku Sempat Ditahan, Wartawan BBC Dibebaskan di Myanmar saat Uni Eropa Siapkan Sanksi

- 23 Maret 2021, 12:10 WIB
Ilustrasi wartawan
Ilustrasi wartawan /Mmamontov/PIXABAY

Keprihatinan internasional telah berkembang atas pendekatan brutal junta ketika jumlah korban tewas meningkat. Tapi sejauh ini, para jenderal hanya menunjukkan sedikit tanda-tanda mengindahkan seruan untuk menahan diri saat mereka berjuang untuk memadamkan kerusuhan.

 Baca Juga: Jurgen Klopp enegaskan kehilangan Liga Champions Tidak Terlalu Berarti Bagi Liverpool

Tetangga regional Myanmar juga telah mempertimbangkan, dengan Indonesia dan Malaysia menyerukan KTT darurat ASEAN yang beranggotakan 10 negara untuk membahas krisis tersebut.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: The Straits Times


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah