Mengenaikekerasan ini, Washington telah memberikan sanksi kepada Min Aung Hlaing. Beberapa tetangga Myanmar juga angkat bicara menentang kekerasan tersebut. "Kami yakin kekerasan terhadap warga sipil tak bersenjata tidak bisa dimaafkan," kata Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan.
Vivian mengatakan bahwa meskipun mereka tidak percaya pada campur tangan eksternal dalam urusan dalam negeri suatu negara, ia berpendapat, "kami siap melakukan yang terbaik untuk mendukung rakyat Myanmar yang sebenarnya pantas mendapatkan yang jauh lebih baik di masa depan”.
Junta mengatakan mereka bekerja sama dengan lima negara tetangga yakni Bangladesh, Cina, India, Laos dan Thailand dan menghargai serta menghormati pendapat mereka. Karena China memiliki kepentingan bisnis utama di Myanmar dan merupakan anggota Dewan Keamanan PBB, sikapnya terhadap krisis sangat penting bagi para jenderal.***