Menurut Penelitian 54,8 persen Warga Korea Selatan Usia 30-an Jadi 'Suku Kanguru', Inilah Faktor Pemicunya

- 31 Maret 2021, 08:46 WIB
ILUSTRASI Bendera Korea
ILUSTRASI Bendera Korea /PIXABAY

 

KABAR BESUKI- Lebih dari separuh warga Korea Selatan yang belum menikah berusia 30-an tinggal bersama orang tua mereka.ini

Hal tersebut rata-rata dari mereka menunda pernikahan di tengah perlambatan ekonomi, sehingga mereka memilih tinggal dengan orang tua.

Dilansir dari Korea Times, menurut data statistik dari Badan Pusat Statistik Korea Selatan pada hari Selasa, 30 Maret 2021, 54,8 persen dari kelompok warga berusia 30-an tahun yang belum menikah, tinggal bersama orang tua mereka.

Baca Juga: Waspada, Telah Ditemukan Sejumlah 300kg Mie Basah Mengandung Formalin dan Boraks dari Pedagang

Data tersebut menunjukkan bahwa 44,1 persen dari kelompok usia 40-44 tahun dan 62,3 persen dari kelompok usia 20-44 tahun yang belum menikah, juga tinggal bersama orang tua mereka.

Dari antara mereka yang tinggal bersama orang tuanya, hanya 57,9 persen yang memiliki pekerjaan. 

Diantara rumah tangga berpenghuni satu orang di kalangan muda, tercatat sebesar 74,6 persen memiliki pekerjaan dan 59,3 persen tinggal di rumah sewa bulanan.  

Baca Juga: Emas Anjlok Sejumlah 28,6 Dolar, Diduga Akibat Lonjakan dari Imbal Hasil Amerika Serikat

Hasil survei ini menunjukkan ketidakmampuan untuk hidup mandiri dari segi fisik dan mental meningkat drastis akibat ketidakstabilan ketenagakerjaan diantara kalangan muda dan kenaikan harga rumah. 

Dari survei tersebut, 42,1 persen tidak memiliki pekerjaan, menunjukkan bahwa status pekerjaan yang tidak stabil tampaknya menjadi faktor utama di balik apa yang disebut suku kanguru.

Suku Kanguru adalah istilah lokal yang mengacu pada orang-orang yang bergantung pada orang tua secara finansial dan emosional bahkan ketika mereka sudah cukup dewasa untuk meninggalkan sarang.

Baca Juga: Catat! Inilah 4 Makanan Pembakar Lemak yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Salah Satunya Ikan

Banyak anak muda Korea Selatan memilih untuk menjauhkan diri dari tiga tonggak utama kehidupan yaitu berkencan, menikah dan memiliki anak.

Hal itu dikarenakan mereka tidak dapat menemukan pekerjaan yang layak di tengah perlambatan ekonomi yang berkepanjangan dan meroketnya harga rumah.

Laporan tersebut menunjukkan 61,6 persen wanita lajang berusia antara 30 dan 44 tahun berpikir itu akan baik-baik saja meskipun mereka tidak menikah. 

Baca Juga: Cegah Potensi Aksi Teror Jelang Perayaan Paskah 2021, Polres Banjarnegara Tingkatkan Patroli Berskala Besar

Angka tersebut jauh lebih tinggi dari 45,9 persen untuk pria lajang dalam kelompok usia yang sama.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Korea Times


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah