Seorang Pria Warga Filipina Dikabarkan Tewas, Diduga Melakukan 300 Squat Setelah Melanggar Jam Malam

- 6 April 2021, 17:20 WIB
Ilustrasi tewas.
Ilustrasi tewas. /Pixabay/Clker-Free-Vector-Images.

Baca Juga: Bikin Baper, Inilah 3 Bukti Cinta Aldebaran dan Andin di Sinetron ‘Ikatan Cinta’ yang Saling Menguatkan

Dalam wawancara telepon, Letnan Kolonel Marlo Celero, kepala polisi Jenderal Trias, membantah keterlibatan polisi setempat, dengan mengatakan mereka tidak memiliki catatan penangkapan seorang Darren Manaog sebagai pelanggar karantina Kamis malam lalu. Dilansir Kabar Besuki dari Straits Times.

"Setelah penyelidikan kami menemukan bahwa seorang Darren Penaredondo ditangkap bukan oleh polisi, tetapi oleh barangay tanod atau penjaga di Barangay Tejero pada Kamis malam," kata Kolonel Celero, menambahkan bahwa polisi akan menyelidiki klaim tersebut.

Baca Juga: Agar Tidur Nyenyak, Lakukan Beberapa Pose Yoga Ini Sangat Efektif Dilakukan di Malam Hari

Mr Adrian Lucena, sumber informasi liga mahasiswa, mengatakan di Facebook bahwa "Kuya Darren Manaog" ditangkap oleh polisi Kamis malam lalu dan dipaksa menjalani latihan berat.

Dia mengatakan bahwa Manaog kembali ke rumah pada jam 8 pagi keesokan harinya dan hampir tidak bisa berjalan. Namun Lucena belum menanggapi permintaan wawancara.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: The Straits Times


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x