Myanmar Memaafkan 23.000 Tahanan, dan Mengampuni 23.047 Tahanan Termasuk 137 Orang Asing

- 17 April 2021, 16:21 WIB
Ilustras Myanmar
Ilustras Myanmar /* /REUTERS/Stringer/

KABAR BESUKI - Junta Myanmar pada hari Sabtu, 17 April 2021 mengumumkan pengampunan dan membebaskan lebih dari 23.000 tahanan untuk menandai liburan tahun baru, tetapi tidak segera jelas apakah mereka termasuk aktivis yang ditahan setelah kudeta Februari.

Pembebasan itu diumumkan di stasiun televisi negara MRTV, yang mengatakan bahwa pemimpin militer Jenderal Senior Min Aung Hlaing mengampuni 23.047 tahanan, termasuk 137 orang asing yang akan dideportasi dari Myanmar. Dia juga mengurangi hukuman untuk orang lain.

Pembebasan tahanan lebih awal adalah kebiasaan selama hari libur besar, tetapi ini adalah kedua kalinya junta yang berkuasa melakukannya sejak menggulingkan pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi, memicu protes harian, penangkapan dan kematian oleh pasukan keamanan.

Baca Juga: Penelitian Baru Menunjukkan Bahwa Melamun dapat Menginspirasi Kebahagiaan, Simak Ulasannya!

Baca Juga: Sering Beli Takjil? Awas, Dinkes Tulungagung Temukan Makanan Takjil Mengandung Formalin

Baca Juga: Jangan Khawatir atau Cemas, Sebesar Inilah Kekuatan Vaksin Melindungi Anda dari Serangan Virus COVID-19

Menurut Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik, yang memantau korban dan penangkapan, pasukan pemerintah telah menewaskan sedikitnya 726 pengunjuk rasa dan pengamat sejak pengambilalihan tersebut. Kelompok tersebut mengatakan 2.728 orang, termasuk Aung San Suu Kyi, berada dalam tahanan.

Menyusul pembebasan lebih dari 23.000 narapidana untuk memperingati Union Day pada 12 Februari, ada laporan di media sosial bahwa beberapa di antaranya direkrut oleh pihak berwenang untuk melakukan kekerasan pada malam hari di daerah pemukiman untuk menyebarkan kepanikan, terutama dengan menyalakan api. 

Baca Juga: Jika Tidak Bisa Tidur dan Malah Mendadak Terbangun di Malam Hari, Kemungkinan Minuman Ini Penyebabnya

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: channelnewsasia


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x