Terjadi Pemberontakan Karena Sekelompok Pemuda di Tahan di kota Kale di Myanmar, dan Menewaskan 13 Orang

- 20 April 2021, 04:04 WIB
ilustrasi tentara Myanmar
ilustrasi tentara Myanmar /Pixabay/Military_Material

Junta tidak menanggapi permintaan komentar.

Surat kabar Global New Light of Myanmar yang dikendalikan junta mengatakan 18 perusuh ditangkap di Kale setelah menyerang pasukan keamanan dengan senjata rakitan. "Beberapa anggota pasukan keamanan terluka parah," katanya

Terlepas dari kemunduran awal, kelompok yang berbeda mencoba untuk mendapatkan senjata yang lebih baik, mempertajam taktik, berbagi intelijen dan mendapatkan pelatihan dari beberapa dari dua lusin kelompok etnis bersenjata yang ada di Myanmar, kata beberapa politisi oposisi.

Baca Juga: Menurut Kepala WHO, Dunia dapat Mengendalikan Pandemi COVID-19 dalam Beberapa Bulan Mendatang

Baca Juga: Presiden UEFA Marah! dan Mengecam 12 Klub Sebagai Penghianat

Baca Juga: Iis Dahlia Salah Lirik Saat Menyanyi Marhaban Ya Ramadhan, Devano Danendra Kena Sasaran Bully Netizen

"Beberapa unit pertahanan kecil telah dibentuk di seluruh negeri, di komunitas, desa atau kelurahan," kata Moe Saw Oo, juru bicara Komite Mewakili Pyidaungsu Hluttaw (CRPH), sebuah badan yang mewakili anggota parlemen yang digulingkan yang telah membentuk saingan. pemerintah persatuan nasional.

"Pada saat yang sama, kami berkoordinasi dengan organisasi etnis bersenjata tentang pembentukan kekuatan pertahanan yang layak," katanya.

Lebih dari 700 orang telah tewas dan lebih dari 3.000 telah ditahan oleh pasukan keamanan yang menindak protes nasional yang telah berkecamuk sejak militer menggulingkan pemerintah sipil yang dipimpin oleh Peraih Nobel Aung San Suu Kyi pada 1 Februari.

Bahkan saat para pejuang di Kale mundur, kelompok lain bermunculan di tempat lain. Tindakan sabotase, seperti pembakaran gedung administrasi dan serangan terhadap bisnis yang terkait dengan tentara telah terjadi di kota utama Yangon dan kota kedua Mandalay.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Channel News Asia


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x