Pekerja Bandara Selandia Baru Dinyatakan Positif Covid-19 : Apakah Akan Berdampak pada Perjalanan ke Australia

- 20 April 2021, 15:06 WIB
ILUSTRASI Pesawat
ILUSTRASI Pesawat /Choirun N/PIXABAY

KABAR BESUKI - Otoritas Selandia Baru melaporkan pada Selasa, 20 April 2021 bahwa seorang pekerja di bandara Auckland telah dites positif COVID-19. Tetapi keputusan terhadap hal ini maish meragukan apakah kasus baru itu akan menjamin perintah jeda dalam perjalanan bebas karantina dengan Australia.

Australia dan Selandia Baru membuka gelombang perjalanan pada hari Senin lalu, setelah kedua negara menutup perbatasan pada Maret 2020 untuk non-warga negara dan penduduk tetap untuk menahan pandemi covid-19.

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern mengatakan, “Ketika kami membuka, di kedua sisi, kami tentu tahu kami akan terus memiliki kasus yang terkait dengan perbatasan kami. Kami menerima itu akan menjadi bagian dari perjalanan kami bersama, saya pikir Australia menerimanya”.

Baca Juga: Ramalan Jayabaya, Sosok Pengganti Jokowi akan Memiliki Huruf Akhir 'Ga atau Go'

Baca Juga: Spesial Ramadhan, Pemprov Jawa Timur Beri Diskon Pajak Kendaraan Hingga 15 Persen dan Hadiah Spesial Umroh

Baca Juga: Malang dan Gresik Sudah Berlakukan Sekolah Tatap Muka, Gresik Masih dalam Kajian

Ardern juga mengonfirmasi bahwa otoritas kesehatan Selandia Baru berhubungan dengan mitra Australia mereka, belum memutuskan bahwa gelombang perjalanan apakah akan dihentikan atau tetap dilanjutkan secara normal.

Pekerja yang terinfeksi, yang sepenuhnya divaksinasi untuk virus, telah membersihkan pesawat yang datang dari negara-negara dengan wabah COVID-19.

Pekerja itu dinyatakan negatif pada 12 April lalu tetapi pada hari Senin, 19 April 2021, ia dinyatakan positif kembali ketika melakukan tes yang merupakan sebagai bagian dari pengujian rutin. Sejuah ini pelacakan kontak dengan siapa saja pekerja tersebut berinteraksi sedang dilakukan.

Sementara itu, penutupan perbatasan, isolasi berjangka, dan sistem pelacakan cepat telah membantu Australia dan Selandia Baru menjaga angka COVID-19 mereka sehingga relatif rendah.

Baca Juga: Hasilkan 188.753 Ton Sampah Setiap Harinya, MUI Himbau Masyarakat Sahur dan Buka Puasa Secukupnya

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 5,9 SR Melanda Iran Selatan, Warga Tidak Mau Kembali Ke Rumah Akibat Takut Gempa Susulan

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Sisyphus: The Myth Tayang di Netflix, Dibintangi Cho Seung Woo dan Park Shin Hye

Australia telah mencatat lebih dari 29.500 kasus virus dan 910 kematian sejak pandemi dimulai, sementara Selandia Baru memiliki lebih dari 2.200 kasus yang dikonfirmasi dan 26 kematian.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Channel News Asia


Tags

Terkini

x