Pentagon AS Bantu Pencarian KRI Nanggala-402 dengan Kerahkan Aset Udara atas Permintaan Indonesia

- 23 April 2021, 15:02 WIB
Kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan Bali bagian Utara pada Rabu 21 April 2021
Kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan Bali bagian Utara pada Rabu 21 April 2021 /Antara/

Baca Juga: Update Terbaru Harga Emas Hari Ini, Jumat 23 April 2021: Antam dan UBS Mulai dari 0,5 Sampai 1000 Gram

Kapal selam buatan Korea Selatan ini juga dibeli Indonesia dalam skema yang semula adalah enam unit. Indonesia juga membangun kapal selam Changbo-Go ini di dermaga PT PAL, Surabaya.

Tiga dari kapal selam kelas Changbo-Go ini telah hadir di Tanah Air, yaitu KRI Nagapasa-403, KRI Ardadedali-404, dan KRI Alugoro-405.

Karena KRI Nanggala-402 dibeli langsung di negara pembuat dalam keadaan baru sama sekali, sistem kesenjataan bawah permukaan lautnya terdiri dari 14 terpedo buatan AEG, periskop Zeiss yang berada di samping snorkel buatan Maschinenbau Gabler.

Baca Juga: Meresahkan, Warga Tolak Tambang Pasir Ilegal di Buluagung Karena Merusak Jalan

Baterai-baterai listrik itu mengambil sekitar 25 persen bobot total kapal selam yang secara keseluruhan adalah 1.395 ton (maka dinamai Type 209/1300 karena ada juga Type 209/1200 dan Type 209/1400). 

Secara dimensi, panjang keseluruhan Type 209/1300 adalah 59,5 meter, diameter luar 6,3 meter, dan diameter dalam 5,5 meter.

KRI Nanggala-402 bersama KRI Cakra-401 menjadi kapal selam paling senior di TNI AL dengan catatan penugasan yang cukup panjang. Kapal tersebut berangkat dari hanggarnya di dermaga Armada II TNI AL di Ujung, Surabaya.

Di antara kesertaannya, pada tahun 2002, KRI Nanggala-402 terlibat dalam latihan gabungan TNI AL-Angkatan Laut Amerika Serikat, CARAT-8/02 pada 27 Mei—3 Juni 2002, di perairan Laut Jawa, Selat Bali, dan Situbondo. Pada tahun 2004 terlbat dalam Latihan Operasi Laut Gabungan XV/04 di Samudra Hindia pada tanggal 8 April hingga 2 Mei 2004. 

Baca Juga: Banyuwangi Dapat Kunjungan dari Seorang Ulama Pengajar Qiro'at Asyroh Asal Timur Tengah

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah