Sebanyak 1.3 Miliar Orang di India Berada pada Ambang Bencana Virus, Setelah Badai Covid-19 Terus Melonjak

- 25 April 2021, 16:28 WIB
ILUSTRASI virus corona, India masih diguncang badai COVID-19
ILUSTRASI virus corona, India masih diguncang badai COVID-19 /PIXABAY/

KABAR BESUKI - India mencetak rekor global baru dari jumlah infeksi COVID-19 terbanyak dalam sehari, ketika Perdana Menteri Narendra Modi pada hari Minggu 25 April 2021, mendesak semua warga untuk divaksinasi dan berhati-hati, dengan mengatakan "badai" infeksi telah mengguncang negara itu.

Amerika Serikat mengatakan sangat prihatin dengan lonjakan besar kasus virus korona di India dan berlomba untuk mengirim bantuan ke India.

Jumlah kasus di India melonjak 349.691 dalam 24 jam terakhir, rekor hari keempat berturut-turut, dan rumah sakit di Delhi dan di seluruh negeri menolak pasien setelah kehabisan oksigen medis dan tempat tidur.

Baca Juga: Kru KRI Nanggala-402 Kebanyakan Berasal dari Jawa Timur, Khofifah: Semoga ada Mukjizat

"Kami yakin, semangat kami naik setelah berhasil mengatasi gelombang pertama, tetapi badai ini telah mengguncang bangsa," kata Modi dikutip dari Reuters.

Pemerintah Modi telah menghadapi kritik bahwa mereka lengah, membiarkan pertemuan agama dan politik besar terjadi ketika kasus-kasus India anjlok hingga di bawah 10.000 per hari dan tidak berencana membangun sistem perawatan kesehatan.

Rumah sakit dan dokter telah mengeluarkan pemberitahuan mendesak bahwa mereka tidak dapat mengatasi serbuan pasien.

Baca Juga: Aksi Berbahaya, Atraksi Pengendara Motor Duduk Bersila dan Lepas Tangan Ditindak Polisi

Orang-orang mengatur tandu dan tabung oksigen di luar rumah sakit ketika mereka dengan putus asa meminta pihak berwenang untuk menerima pasien, kata Reuters.

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini