Joe Biden Menetapkan Larangan Perjalanan India-AS Terhadap Warga yang Tidak Sesuai dengan Kualifikasi

- 1 Mei 2021, 18:54 WIB
 Patung Liberty
Patung Liberty /REUTERS/

KABAR BESUKI - Presiden AS Joe Biden pada hari Jumat, 30 April 2021 memberlakukan pembatasan perjalanan baru di India sehubungan dengan epidemi COVID-19, yang melarang sebagian besar warga negara non-AS memasuki Amerika Serikat.

Pembatasan baru, atas saran dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS dan diberlakukan karena besarnya dan cakupan COVID-19 Pandemi di India sedang melonjak, kata Gedung Putih.

Biden pada hari Jumat menandatangani proklamasi yang menerapkan pembatasan, yang pertama kali dilaporkan oleh Reuters.

Baca Juga: Tercatat Kasus COVID-19 di India Mencapai Lebih dfari 400.000 Kasus, Warga India Takut Terhadap Lonjakan Kasus

Proklamasi mengatakan India "menyumbang lebih dari sepertiga kasus global baru" dan menambahkan bahwa "tindakan proaktif diperlukan untuk melindungi kesehatan masyarakat negara dari para pelancong yang memasuki Amerika Serikat" dari India.

Pada bulan Januari, Joe Biden mengeluarkan larangan serupa pada sebagian besar warga negara non-AS yang memasuki negara yang baru-baru ini berada di Afrika Selatan.

Baca Juga: Dinas Peternakan Jawa Timur Tunjuk Banyuwangi Sebagai Project Pengembangan Sapi BB dan Wagyu

Dia juga memberlakukan kembali larangan masuk pada hampir semua pelancong non-AS yang pernah berada di Brasil, Inggris, Irlandia, dan 26 negara di Eropa yang mengizinkan perjalanan melintasi perbatasan terbuka. China dan Iran juga sama-sama tercakup dalam kebijakan tersebut.

Kebijakan tersebut berarti sebagian besar warga negara non-AS yang telah berada di salah satu negara yang disebutkan dalam 14 hari terakhir tidak memenuhi syarat untuk melakukan perjalanan ke Amerika Serikat.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Channel News Asia


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x