Network
KABAR BESUKI - Sedikitnya 11 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam pemboman sebuah bus di provinsi Zabul, Afghanistan selatan yang terjadi pada Minggu malam waktu setempat.
Juru Bicara gubernur provinsi Zabul, Gul Islam Sial, menambahkan bahwa 25 orang terluka termasuk wanita dan anak-anak yang berada dalam kondisi kritis.
Dalam serangan lain Senin pagi, ledakan menghantam sebuah minibus di provinsi Parwan, tepat di utara ibu kota, Kabul, menewaskan dua orang dan melukai sembilan lainnya.
Pasca kejadian bom yang meledak di luar sekolah, Taliban telah mengumumkan gencatan senjata tiga hari di Afghanistan untuk menandai hari raya Idul Fitri minggu ini.
Pemerintah Afghanistan menyalahkan Taliban atas kejadian pengeboman yang menewaskan lebih dari 50 orang, yang sebagian besar adalah gadis.
"Mujahidin dari Islamic Emirate diperintahkan untuk menghentikan semua operasi ofensif terhadap musuh di seluruh negeri dari hari pertama hingga hari ketiga Idul Fitri," menurut pernyataan yang dirilis oleh pemberontak pada Senin 10 mei 2021 seperti dilansir Kabar Besuki dari The Guardian.
Baca Juga: Bukan Lagi Polisi, Penyekatan Jalan dan Jalur Tikus di Wilayah Bogor Kini Dijaga oleh Warga Setempat
"Tetapi jika musuh melakukan kekerasan atau serangan apapun selama masa tersebut, bersiaplah untuk melindungi dan mempertahankan diri Anda dan wilayah Anda dengan keras," lanjutnya.
